Pemkab Kuningan Siapkan 25 Sepeda Motor untuk Desa Berprestasi PBB
Pemkab Kuningan mengapresiasi desa-desa yang berhasil mendongkrak PAD melalui pajak dengan memberikan sepeda motor bagi 25 desa. --Radar Kuningan
BACA JUGA:Apresiasi Kinerja Bappenda, Bupati Kuningan Bagikan 25 Motor Buat Desa Berprestasi PBB
Untuk mempercepat pelayanan serta mewujudkan pengelolaan pajak yang transparan dan akuntabel, Guruh mengungkapkan bahwa pemerintah daerah melalui Bappenda terus mengembangkan aplikasi berbasis teknologi.
Hal tersebut guna mempermudah proses pendaftaran, pendataan, perhitungan, dan pembayaran pajak secara online.
Atas capaian itu, Bupati H Dian Rachmat Yanuar memberikan apresiasi terhadap kinerja yang ditunjukkan Bappenda dalam memenuhi target PAD.
Bupati bilang bahwa capaian ini merupakan sinergitas yang dibangun dari pihak Bappenda, kecamatan, kelurahan dan khususnya desa-desa sebagai garda terdepan pembangunan daerah.
BACA JUGA:Dua Pemilik Rumah Terpaksa Mengungsi, Tanah Longsor Landa Desa Manggari
Menurut bupati, apa yang didah dilakukan Bappenda sejalan dengan visi Kuningan Melesat (Maju, Empowering, Lestari, Agamis, dan Tangguh).
Karena itu, Bupati Dian mengajak seluruh jajaran pemerintahan, mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa dan kelurahan, untuk terus bersinergi meski di tengah keterbatasan.
"Desa merupakan pemerintahan terdepan dalam pembangunan dan pelayanan masyarakat," tegas Bupati Kuningan.
Tak lupa, Bupati Dian menyampaikan filosofi Sunda sebagai pesan moral untuk membangun masyarakat produktif.
BACA JUGA:MUI Kuningan Miliki Gedung Baru, Diresmikan Wabup Tuti Bersamaan Musda
"Ngawujudkeun masyarakat anu rea ketan rea keton, bro dijuru bru dipanto, ngalayah di tengah imah, di pinggir aya si Jabrig, di kolong aya si Jambrong, di paranggon aya si Jalu," tutur bupati.
Kalimat ini memiliki makna, bupati mengajak warga memanfaatkan lahan kosong untuk bertani dan beternak demi memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan.
Bupati juga meminta kepada Bappenda agar melakukan pemutakhiran basis data objek PBB secara menyeluruh, guna meningkatkan potensi pendapatan dan menghindari ketimpangan dalam penetapan pajak.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
