Calon Ketua DPD PKS Kuningan yang Baru, Ini Sosoknya!

Calon Ketua DPD PKS Kuningan yang Baru, Ini Sosoknya!

Sekretaris Pembinaan Jabar 9 DPW PKS Jawa Barat, Mamat Rahmat menyampaikan tahapan penjaringan calon pemimpin di tubuh PKS. Termasuk calon Ketua DPD PKS Kuningan.-Agus Sugiarto-Radar Kuningan

"Prosesnya dimulai dari tingkat pusat, lalu provinsi, dan baru ke kabupaten. Jadi semuanya dilakukan secara bertahap," pungkasnya. 

Sementara itu, DPW PKS Jawa Barat mulai menerima usulan sejumlah nama calon ketua dari berbagai elemen di tingkat daerah. 

BACA JUGA:Bupati Kuningan Takziah ke Rumah Mang Emon, Pedagang Es yang Tewas Ditusuk di Palembang

BACA JUGA:Pelajar Asal Cirebon Terlibat Tawuran di Kuningan, Satu Korban Alami Luka di Kepala

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Pembinaan Jabar 9 DPW PKS Jawa Barat Mamat Rahmat.

Ia mengungkapkan bahwa tahapan penjaringan calon pemimpin di tubuh PKS telah dimulai meski jadwal resmi musyawarah daerah (musda) belum ditentukan.

"Insya Allah beberapa bulan ke depan kita akan memasuki proses musda. Di PKS, alurnya dimulai dari musyawarah nasional (munas), lalu musyawarah wilayah (muswil), dan baru kemudian musyawarah daerah (musda). Untuk waktunya belum bisa dipastikan, namun proses penjaringan sudah berjalan,” ujarnya, Senin 12 Mei 2025.

Menurutnya, nama-nama calon Ketua DPD PKS Kuningan yang sudah masuk merupakan hasil usulan dari tingkat bawah, yang kemudian dikaji oleh DPW. Namun, keputusan akhir tetap berada di tangan DPP PKS.

BACA JUGA:Turun Gunung, Toto Suharto Dorong Kemajuan UMKM Desa Lewat Sosialisasi Perda Ekraf

BACA JUGA:Ini Gebrakan Kasatreskrim Polres Kuningan, Ringkus Residivis Spesialis Pembobol Alfamart

"Nama-nama sudah kami tampung, berasal dari bawah dan berbagai elemen. Semua masih dalam proses," jelasnya.

Apakah ada nama Dwi Basyuni Natsir yang kini menjabat Ketua PKS Kuningan, Ia pun tak menampiknya.

"Bisa saja di antaranya termasuk Ketua PKS Kuningan saat ini, Dwi Basyuni, tetapi kami belum bisa mempublikasikan," ucapnya.

Ia juga menegaskan, bahwa kandidat ketua bisa berasal dari berbagai latar belakang, baik yang saat ini menjabat di legislatif maupun kader yang tidak sedang mengemban jabatan publik.

"Semua berhak dan memiliki peluang yang sama. Yang terpenting adalah niat mengabdi dan kontribusi nyata bagi masyarakat Kuningan," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: