Calon Ketua PGRI Kuningan Suprida Beberkan Skema Suara dan Ranting Khusus

Calon Ketua PGRI Kuningan Suprida Beberkan Skema Suara dan Ranting Khusus

Calon Ketua PGRI Kabupaten Kuningan periode 2025-2030, Suprida, menegaskan bahwa struktur keanggotaan organisasi guru (PGRI) saat ini sebagian besar terdiri dari guru jenjang SD dan SMP.--

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM — Calon Ketua PGRI Kabupaten Kuningan periode 2025-2030, Suprida, menegaskan bahwa struktur keanggotaan organisasi guru (PGRI) saat ini sebagian besar terdiri dari guru jenjang SD dan SMP.

Hal ini dikarenakan guru SMA tidak termasuk dalam sistem penggajian yang dikelola langsung oleh daerah.

Menurut Suprida, keanggotaan PGRI juga terbuka bagi guru honorer, tenaga harian lepas (THL), serta pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K).

Termasuk mereka yang tidak menerima gaji melalui sistem payroll. Bahkan, di beberapa kecamatan, sudah terdapat anggota aktif dari kalangan non-PNS.

BACA JUGA:Wahyu Hidayah Raih Penghargaan Tokoh Tani Modern, Buktikan Pertanian Kuningan Maju

BACA JUGA:Persib Juara, Bupati Dian: Ini Kebanggaan Jawa Barat!

“Keanggotaan dihitung berdasarkan guru yang aktif dan membayar iuran. Setiap cabang di tingkat kecamatan memiliki lima suara. Di tingkat kabupaten, satu ranting — yang bisa berupa satu sekolah, gugus sekolah, atau wilayah desa — memiliki hak satu suara,” ujar Suprida yang juga Kepala SDN 3 Cengal Kecamatan Japara, Kabupaten Kuningan, Minggu 25 Mei 2025.

Suprida juga menjelaskan bahwa ranting khusus dibentuk ketika terdapat lebih dari 20 guru aktif dalam satu satuan pendidikan yang secara rutin membayar iuran.

Status keanggotaan tidak terbatas pada PNS; guru non-PNS dan pensiunan yang masih aktif dan membayar iuran tahunan juga diakui sebagai anggota.

“Iuran tahunan untuk anggota berkisar Rp96.000, atau Rp8.000 per bulan. Pensiunan guru yang masih ingin berkontribusi secara aktif tetap dihitung sebagai anggota biasa,” tambahnya.

BACA JUGA:Calon Haji Kloter 21 dari Kuningan Diberangkatkan, Bupati Dian: Semoga Jadi Haji Mabrur

BACA JUGA:Aktif dan Produktif, Jurnalis Televisi Cirebon Raya Labeli Trisman Supriatna sebagai Tokoh Koperasi dan UMKM

Saat ini, dari sekitar 13.000 guru yang ada di Kuningan, baru sekitar 6.000 yang tercatat sebagai anggota aktif PGRI.

Sisanya belum terdata secara resmi, meskipun banyak dari mereka yang sebenarnya sudah terlibat dalam kegiatan organisasi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: