Kinerja Cemerlang Kadisdik Kuningan, LSM Frontal:: Bawa Nama Daerah ke Kancah Nasional

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM– Transformasi besar dalam sektor pendidikan tengah berlangsung di Kabupaten Kuningan.

Ketua LSM Fronral, Uha Juhana mengatakan, di balik kemajuan ini, ada sosok Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), U Kusmana yang berhasil mencuri perhatian nasional berkat kepemimpinannya yang inovatif dan berdampak nyata.

"Perannya sebagai pemimpin dinas pendidikan kami nilai berhasil menerjemahkan visi dan misi kepala daerah ke dalam langkah konkret yang membawa perubahan signifikan, bukan hanya di level lokal, tetapi juga secara nasional," jelas Uha.

Prestasinya tidak luput dari perhatian pemerintah pusat. Uu, panggilan akrabnya, mendapatkan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).

BACA JUGA:Sang Skutik Legendaris Yamaha Hadir Kembali Dengan Pilihan Warna Baru yang Kekinian dan Sporty

BACA JUGA:XSR 155 Riders Union X BBQ Ride Digelar kembali, Rayakan Loyalitas Fans Sport Heritage yang 'Born To Be Free'

Penghargaan ini karena kontribusi besarnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

Mulai 1 Juni 2025, ia resmi naik pangkat dari golongan IV/c ke IV/d, sebuah pencapaian yang jarang diraih ASN di tingkat daerah.

"Penghargaan ini diberikan bukan hanya atas keberhasilan administratif, tapi juga karena adanya inovasi dan inisiatif luar biasa dalam pelayanan publik, khususnya di sektor pendidikan," kata Uha, Kamis 29 Mei 2025.

Uha menyebutkan, ada tiga program utama yang menjadi sorotan nasional dan mendasari KPLB yang diterima U Kusmana 

BACA JUGA:Selebrasi 1 Dekade NMAX : Journalist MAXi Community Touring ke Pantai Selatan Jawa

BACA JUGA:Rekor Baru Starter SHELL BLU CRU Yamaha Enduro Challenge, Ribuan Penonton Tumpah Ruah di Jalibar

Yaitu Pimda Nyawah (Pimpinan Daerah Menyapa Siswa di Sekolah). Mendorong interaksi langsung antara pejabat daerah dengan siswa untuk mempererat komunikasi dan motivasi belajar.

Gerbang Berkah (Gerakan Membangun Kebersamaan yang Agamis di Sekolah). Menanamkan nilai-nilai keagamaan dan kebersamaan dalam pembentukan karakter siswa.

Sumber: