KTH Silihwangi Majakuning Kolaborasi Bersama Kampus, Pilar Rakyat Lestarikan Ciremai
SALAM LESTARI. Pengurus Paguyuban KTH Silihwangi Majakuning Foto bersama Wamendes PDTT dan Civitas Akademika UGJ, dalam Acara pelepasan KKN Tematik, Senin 4 Agustus 2025. (Bubud Sihabudin)--
"Mudah-mudahan bisa bersama-sama menjaga dan memanfaatkan kawasan Gunung Ciremai yang lestari sesuai zonasi,” ungkapnya.
Dasar hukum kegiatan ini antara lain merujuk pada UU No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi SDA Hayati dan Ekosistemnya (yang kini diperbarui dengan UU No. 32 Tahun 2024), serta regulasi turunannya seperti Permen LHK No. P.43/2017 dan Perdirjen KSDAE No. 6/2018 yang secara teknis mengatur pemberdayaan masyarakat dan kemitraan konservasi.
BACA JUGA:Nonton Drama Favorit, Sekalian Checkout Barangnya di Vidio Shopping
BACA JUGA:Dari Wilayah Kepulauan, UMKM Ini Berhasil Jadi Pemasok Program MBG dengan Dukungan Pembiayaan BRI
Selain sebagai mitra konservasi, Paguyuban KTH Silihwangi Majakuning kini mulai menjajaki kerjasama strategis dengan perguruan tinggi.
Kepala LPM Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon, Dr. Ipik Permana, S.IP., M.Si., CME, menyatakan apresiasi dan harapan kolaboratif.
“Kami berharap partisipasi yang sudah terjalin antara UGJ melalui LPM, dengan Paguyuban Silihwangi Majakuning harus terus berjalan. Ke depan, kita akan programkan beberapa hal terkait desa binaan dan pemberdayaan masyarakat,” ujarnya dalam seremoni pelepasan KKN UGJ bersama Wamendes PDTT, melibatkan lebih dari seribu mahasiswa.
Langkah sinergis ini diharapkan mampu mendorong transformasi masyarakat desa penyangga menjadi pelaku utama konservasi yang sejahtera dan mandiri, dengan tetap menjaga keutuhan ekologis kawasan Gunung Ciremai. (Bubud Sihabudin)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
