Dosen Uniku Ciptakan Games Simulator Berbahasa Sunda

Dosen Uniku Ciptakan Games Simulator Berbahasa Sunda

Salah satu chapter games simulator berbahasa Sunda yang diciptakan oleh Dosen Uniku.-Tangkapan Layar-

Terlebih, semua kalangan di zaman sekarang, dapat dikatakan tidak terlepas dari peran gadget.

"Sekarang apa-apa smartphone. Bismillah, tujuannya itu lebih mudah diserap dan lebih mudah dipahami. Makanya dikemas dalam bentuk aplikasi android," katanya.

Asep Jejen menjelaskan, di dalam aplikasi yang dinamakan "SundaMix" tersebut, terdapat skema 4 chapter. 

Setiap chapter memuat tentang materi materi percakapan dan pola Bahasa Sunda yang diambil dalam struktur bahasa wewengkon Kuningan.

Untuk Scan pertama menampilkan tokoh yang disebutkan bernama "Ujang" sedang berada di halaman luas dan hijau, dipenuhi rerumputan dan pepohonan.

BACA JUGA:Ini Dia 3 Destinasi Wisata Tersembunyi yang Masih Jarang Dijelajahi Wisatawan di Kuningan Jawa Barat

BACA JUGA:Ini Dia 3 Destinasi Wisata Tersembunyi yang Masih Jarang Dijelajahi Wisatawan di Kuningan Jawa Barat

Ujang disetting untuk mencari kotak rahasia yang disebar di berbagai titik. Yang mana, tidak semua kotak rahasia berisikan materi pembahasan.

Dari scan pertama hingga scan keempat, materi dan visualisasi yang ditampilkan berbeda-beda. 

Namun, Asep menegaskan, tema yang diusung dalam pola ajar dimaksud, dilayar belakangi seolah sedang berada di kampung halaman nenek.

"Ada 4 chapter, masing masing chapter ada materi dan visualisasi seolah kita sedang berada di kampung nenek," jelas Asep.

"Scan pertama (materi), Scan kedua (dialog percakapan yang didalamnya memuat kosakata keluarga bahasa Sunda wewengkon Kuningan), Scan ketiga (di rumah Ambu, kosakata tatanen pertanian dan perumahan), Scan keempat (kuis 10 pertanyaan dari materi sebelumnya, tanpa durasi)," tutup Asep dalam penjelasannya.

Meskipun dinilai menarik minat anak anak, keterbatasan pengembang aplikasi dan masih minimnya dukungan, membuat aplikasi tersebut baru dapat dimaksimalkan di kelas-kelas yang ia ajarkan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: