Rumah 2 Lantai Terbakar di Kawasan Pegunungan, Damkar Kuningan Kesulitan Jangkau Lokasi
Lokasi kebakaran rumah terjadi di Desa Pamupukan, Kecamatan Ciniru. Lokasi kejadian di pegunung membuat pihak Damkar Kuningan kesulitan menuju lokasi.--Radar Kuningan
KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Musibah rumah terbakar terjadi di wilayah pegunungan. Kondisi tersebut sempat menyulitkan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Kuningan.
Sebuah rumah 2 lantai milik Didi (50), warga Desa Pamupukan, Kecamatan Ciniru, Kabupaten Kuningan, ludes dilalap api, Sabtu 4 Oktober 2025.
Peristiwa tersebut sempat membuat panik warga sekitar, apalagi lokasi rumah berada di kawasan pegunungan yang cukup jauh dari jangkauan mako pemadam kebakaran.
Menurut laporan UPT Damkar Satpol PP Kuningan, kebakaran pertama kali diketahui sekitar pukul 13.30 WIB.
Warga setempat, Asdi Setiadi (45), yang juga merupakan Kaur Ekbang desa, menerima kabar langsung dari pemilik rumah bahwa api mulai membesar. Warga pun bergegas ke lokasi dan berupaya memadamkan api dengan alat seadanya.
BACA JUGA:Kebakaran Rumah di Desa Seda, Begini Kronologinya
Kepala UPT Damkar Kuningan Andri Arga Kusumah, saat dikonfirmasi mengatakan, medan menuju lokasi kebakaran cukup jauh.
"Saat laporan masuk ke kami sekitar pukul 14.00 WIB, petugas langsung berangkat ke lokasi sepuluh menit kemudian. Namun karena medan menuju lokasi menanjak dan rumah berada di ujung perkampungan, kendaraan pemadam sulit mendekat,” jelas Andri Arga Kusumah, Minggu 5 Oktober 2025.
Tim Damkar Kuningan yang terdiri dari enam personel akhirnya tiba di lokasi sekitar pukul 14.35 WIB dan langsung melakukan upaya pemadaman bersama aparat Polsek Ciniru, anggota Satpol PP BKO Ciniru, tiga petugas PLN, perangkat desa, serta warga setempat. Api baru berhasil dipadamkan satu jam kemudian, tepatnya pukul 15.35 WIB.
"Dugaan sementara penyebab kebakaran berasal dari korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa, namun seluruh isi rumah tidak dapat diselamatkan," ujarnya.
Adapun barang-barang yang terbakar di antaranya tiga ranjang, televisi, lemari, kursi, perabot rumah tangga, serta dua karung padi. Total kerugian ditaksir mencapai Rp335 juta.
BACA JUGA:Kebakaran Rumah di Kuningan, Lantai 2 Milik Guru SD Pasapen Nyaris Ludes
Menurutnya, kebakaran di wilayah perbukitan seperti Pamupukan seringkali menjadi tantangan tersendiri bagi petugas karena jarak tempuh yang jauh dari Mako Damkar dan kondisi jalan yang menanjak.
"Kami mengimbau warga agar lebih waspada terhadap instalasi listrik di rumah. Gunakan kabel dan peralatan listrik sesuai standar, hindari penggunaan stop kontak bertumpuk, serta lakukan pengecekan rutin," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
