Hari Pahlawan, Ketua LSM Frontal Kuningan: Pondasi Membangun Peradaban Berkeadilan

Hari Pahlawan, Ketua LSM Frontal Kuningan: Pondasi Membangun Peradaban Berkeadilan

Ketua LSM Frontal Kuningan Uha Juhana menyampaikan refleksi Hari Pahlawan 2025.--

Menurut Uha, seorang pemimpin ideologis adalah sosok yang setia terhadap cita-cita rakyatnya. Ia bukan hanya memimpin dengan kebijakan, tetapi juga dengan keteladanan dan nilai kemanusiaan.

“Harga peradaban memang mahal, tapi lebih mahal lagi jika kita enggan membayarnya. Pemimpin sejati selalu menimbang setiap keputusan dengan nurani dan rasa keadilan,” kata Uha penuh makna.

BACA JUGA:Pensiunan Full Senyum! Rapel Kenaikan Gaji Pensiunan PNS Cair November 2025, Berikut Rinciannya

BACA JUGA:Purwadi Hasan Darsono Ditunjuk Jadi Plt Kadisdikbud Kuningan, Tiga Nama Lain Gagal Terpilih

Uha juga menilai bahwa angka-angka makroekonomi hanyalah statistik, sementara yang lebih penting adalah memberdayakan rakyat agar memiliki akses langsung terhadap pusat kekuatan ekonomi.

"Itulah ongkos peradaban yang harus dibayar — bukan pajak atau utang publik semata, tetapi kejujuran, empati, dan kesediaan menahan diri demi kebaikan bersama,” jelasnya.

Refleksi untuk Kuningan: Meninggalkan Cara Lama

Dalam konteks Kabupaten Kuningan, Uha mengajak masyarakat dan pemimpin daerah untuk berani meninggalkan pola pikir pragmatis dan beralih ke arah pembangunan yang berkeadaban dan beretika.

"Mungkin inilah harga yang harus kita bayar hari ini — meninggalkan cara lama yang penuh kepentingan sesaat, demi membangun masa depan yang berlandaskan kejujuran, keadilan, dan kemanusiaan,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: