Kabupaten Kuningan Surplus Pangan, Tahun 2025 Meningkat 33 Persen
Hand tractor bantuan dari Menteri Pertanian dibagikan kepada lima kelompok tani di Kabupaten Kuningan, kemarin. -Istimewa-Pemkab Kuningan
"Data ini menegaskan posisi Kuningan sebagai lumbung pangan strategis Jawa Barat, sekaligus kontributor penting bagi ketahanan pangan nasional,” ucapnya.
Sementara itu, upaya mempercepat mekanisasi pertanian kembali diperkuat Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui bantuan lima unit alat dan mesin pertanian berupa hand tractor kepada lima kelompok tani.
BACA JUGA:Anggota DPRD Dorong Kopdes Merah Putih jadi 'Penyuplai' Dapur MBG
Lima kelompok tani resmi menerima hand tractor yakni Poktan Mungkal Gede (Ciangir), Sri Dewi III (Windujanten), Gumelar (Luragung Tonggoh), Tani Mukti II (Buniasih), dan Warga Saluyu II (Tambakbaya).
Total bantuan terdiri dari empat unit TR2 Rotary Amberjack merek Kubota dan satu unit TR2 merek Yanmar.
Bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) tersebut, merupakan hasil audiensi Bupati Kuningan dengan Menteri Pertanian RI pada 30 April 2025.
Saat itu, Menteri menjanjikan lima traktor, 1.000 benih padi, dan 1.000 benih jagung. Benih telah diterima lebih dulu, sedangkan traktor baru terealisasi pekan ini.
Menurut Wahyu, keberadaan hand tractor akan mempercepat pengolahan lahan, menekan biaya produksi, serta meningkatkan efisiensi tenaga kerja.
BACA JUGA:Anggaran Rp500 Miliar untuk Sekolah di Jawa Barat
"Dengan mekanisasi yang lebih kuat, pola tanam bisa lebih teratur dan produksi semakin optimal,” katanya.
Bupati Dian Rachmat Yanuar menegaskan, bahwa bantuan ini merupakan hasil lobi intensif dan bentuk komitmen pemerintah daerah terhadap petani Kuningan.
"Alhamdulillah seluruh traktor yang dijanjikan hari ini terealisasi. Ini bukan akhir, insyaallah masih ada bantuan lain yang akan menyusul," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
