Keroyokan & Pendataan Keluarga Percepat Penurunan Prevalensi Stunting

Keroyokan & Pendataan Keluarga Percepat Penurunan Prevalensi Stunting

Kepala BKKBN Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K) mengungkapkan percepatan penurunan stunting yang terjadi dalam dua tahun belakangan dipengaruhi juga oleh faktor sensitif .--

"Targetnya  lebih dari 70 persen. Kalau  bayi tidak mendapatkan ASI eksklusif wajar kalo stunting karena itu sumber (gizi) utama bayi," tutur dr. Hasto.

Sementara itu, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, dr. Brian Sri Prahastuti, mengeluhkan sulitnya mendapatkan data yang valid untuk sasaran air bersih dan sanitasi dari pemerintah daerah setempat.

Namun begitu, dari  hasil monitoring dan pemetaan lapangan Kantor Staf Presiden, kata Brian, dari 12 provinsi yang teridentifikasi, didapat 15 kabupaten yang sanitasi dan akses air minumnya  kurang dari 50 persen.

BACA JUGA:Rasionalisasi Anggaran Bikin Daya Beli Menurun, Akademisi: Calon Pj Bupati Kuningan Harus Pintar Cari Duit

Setelah mendapat penjelasan dari dr. Hasto terkait kegiatan pendataan yang dilakukan BKKBN yang dimutakhirkan setiap tahun, Brian mengatakan pihaknya akan menggunakan data Pendataan Keluarga karena bersifat mikro dan spesifik memuat data "by name by address". (*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait