Imbas Demo Sejumlah Pertandingan Indonesia Super League di Jawa Barat Resmi Ditunda, Persib VS Borneo Delay
Imbas Demo Sejumlah Pertandingan Indonesia Super League di Jawa Barat Resmi Ditunda, Persib VS Borneo Delay-istimewa-radarkuningan.com
RADARKUNINGAN.COM - Pekan keempat Super League 2025/2026 mengalami perubahan besar setelah sejumlah pertandingan dipastikan tidak jadi digelar.
Tiga laga utama, yakni Persib Bandung vs Borneo FC, PSM Makassar vs Persebaya Surabaya, dan Persita Tangerang vs Semen Padang, resmi ditunda menyusul rekomendasi pihak kepolisian.
Awalnya, laga Persib Bandung vs Borneo FC dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 31 Agustus 2025 pukul 19.00 WIB di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Namun, situasi keamanan di wilayah Jawa Barat yang masih belum kondusif membuat pertandingan tersebut batal digelar.
Surat resmi dari operator I-League dengan nomor 1279/LI-COR/VIII/2025, yang ditandatangani Direktur Utama Ferry Paulus, menegaskan bahwa laga ditunda hingga ada pemberitahuan lebih lanjut.
Pihak kepolisian menyebut status Siaga I di wilayah hukum Polda Jawa Barat menjadi alasan utama.
Gelombang demonstrasi dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) terkait penolakan kenaikan gaji dan tunjangan anggota DPR dinilai berpotensi mengganggu stabilitas keamanan.
PSM vs Persebaya Juga Tertunda
Tidak hanya Persib, laga big match lainnya antara PSM Makassar vs Persebaya Surabaya yang rencananya digelar di Stadion BJ Habibie, Parepare, juga ikut ditunda.
Dalam rilis resminya, operator I-League menegaskan:
“Setelah meninjau kondisi di lapangan yang tidak kondusif, dengan ini ditetapkan bahwa pertandingan PSM Makassar vs Persebaya Surabaya pada 31 Agustus 2025 ditunda sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut.”
Persebaya melalui Media Officer Jonathan Yohvinno langsung merespons keputusan tersebut. Ia menegaskan pihaknya memahami langkah operator kompetisi.
“Kami telah menerima surat resmi pada Sabtu dini hari pukul 01.20 WIB. Keputusan ini memang demi kebaikan bersama. Keamanan dan keselamatan adalah prioritas utama. Kami berharap situasi segera kondusif agar kompetisi berjalan normal kembali,” ujarnya.
Dengan keputusan ini, Persebaya otomatis tidak akan bertanding hingga jeda internasional September selesai.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
