Gerald Vanenburg Tegaskan Timnas U-23 Bisa Hadapi Masalah Besar Jika Gagal Menang Lawan Makau dan Korsel

RADARKUNINGAN.COM - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, mengingatkan bahwa skuad Garuda Muda bisa menghadapi masalah besar apabila gagal meraih kemenangan di dua laga penting berikutnya, yakni kontra Makau dan Korea Selatan.

Menurut pelatih asal Belanda itu, kemenangan adalah harga mati, khususnya saat menghadapi Makau yang di atas kertas memiliki level di bawah Indonesia.

Wajib Menang Lawan Makau

Gerald menekankan bahwa kemenangan atas Makau bukan hanya sekadar target, tetapi keharusan. Bahkan, ia ingin anak asuhnya bisa menuntaskan laga dengan hasil meyakinkan.

"Kita harus menang lawan Makau. Kita wajib menang dengan mudah. Jika tidak menang dengan mudah, maka kita akan memiliki masalah besar. Kita juga harus menang lawan Korea Selatan. Tidak ada yang lebih dan tidak ada yang kurang," ujar Gerald.

BACA JUGA:Eliano Reijnders dan Thom Haye Pilih Persib Bandung, Patrick Kluivert Beri Dukungan Penuh

Jangan Terlena dengan Status

Lebih lanjut, Gerald mengingatkan pemainnya agar tidak cepat puas dan merasa sudah berada di level atas. Menurutnya, Timnas U-23 masih perlu banyak pembenahan untuk bisa mencapai standar kompetitif di Asia.

"Kita merasa bahwa sudah di atas, kita berada di top level, padahal kenyataannya belum. Kita harus kembali ke arah dasar bagaimana kita sedikit demi sedikit memperbaiki untuk tingkatkan level kita ke atas," jelasnya.

Masalah Menit Bermain Pemain Muda

Gerald juga menyoroti masalah klasik yang dihadapi Timnas U-23: minimnya menit bermain para pemain di kompetisi domestik. Kondisi ini berdampak pada kesiapan fisik dan performa mereka ketika memperkuat tim nasional.

"Di kompetisi liga, mereka (para pemain) tidak bermain lebih dari 40 menit," ungkapnya.

BACA JUGA:Masukan Kode Redeem dan Dapatkan Bonus Saldo DANA Gratis Rp10 - 800 Ribu dari Aplikasi Penghasil Uang Nyata

Situasi ini membuat Gerald berharap klub-klub di Tanah Air bisa memberi lebih banyak kesempatan bagi pemain muda untuk tampil reguler, agar performa mereka di level internasional bisa lebih maksimal.

Sumber: