Pemain Argentina Ini Mulai Rasakan Beratnya Tekanan Main di Persib Bandung
Curhat Luciano Guaycochea, Pemain Asal Argentina yang Rasakan Beratnya Tekanan di Persib Bandung-- dok. ligaindonesiabaru.com-- radar kuningan
RADARKUNINGAN.COM - Pemain Argentina, Luciano Guaycochea, mengungkapkan beratnya tantangan bermain untuk Persib Bandung di musim BRI Super League 2025/2026.
Pemain yang akrab disapa Lucho ini datang dengan semangat besar, namun juga menyadari bahwa tekanan di klub sebesar Maung Bandung tidaklah kecil.
Dalam 12 laga awal musim, ia sudah menyumbang dua gol dan satu asis, sebuah awal yang cukup solid untuk pemain baru di tengah perjuangan tim menemukan kekompakan dan ritme permainan terbaik.
Luciano mengatakan dirinya awalnya sudah nyaman bermain di Perak FC, klub lamanya di Malaysia. Namun kondisi finansial klub membuatnya harus mencari pelabuhan baru.
“Pertama-tama, ini merupakan tantangan besar bagi saya. Itu yang dikatakan saat pelatih memanggil saya,” ucapnya dalam sebuah wawancara, Jumat (7/11).
BACA JUGA:Thom Haye Kena Sanksi FIFA Setelah Tampil Gemilang di Laga Persib Bandung vs Selangor FC, Ada Apa?
BACA JUGA:Liga Indonesia Naik di Ranking Asia Usai Persib Bandung Menang Dramatis Atas Selangor FC
Ia juga menuturkan rasa kecewa karena harus meninggalkan Malaysia.
“Saya menghabiskan tiga tahun yang luar biasa di Perak, tapi tiba-tiba berakhir dengan buruk karena semua orang tahu apa yang terjadi," kata pemain berpaspor Argentina itu.
"Jujur saja, saya tidak ingin pergi karena anak perempuan saya lahir di sini,” tambahnya.
Kesan Lucho Selama di Persib Bandung
Begitu tiba di Bandung, Lucho langsung merasakan atmosfer berbeda. Bobotoh yang dikenal fanatik membuat setiap pemain harus tampil maksimal.
Ia menyadari bahwa dukungan besar juga berarti tuntutan tinggi.
BACA JUGA:Media Malaysia Ungkap Kronologi Penyebab Kericuhan di Tribun Penonton Bobotoh
BACA JUGA:Skema Persib Bandung untuk Lolos 16 Besar ACL Two dan Peluang Bertemu Al Nassr
“Saat pelatih memanggil saya, saya tahu bahwa setelah menghadapi fans yang gila, ini adalah tantangan besar bagi kami,” ujarnya.
Luciano mengakui bahwa bermain untuk Persib berarti harus kuat secara mental. Jadwal padat dan ekspektasi tinggi membuat pemain tidak punya ruang untuk beralasan.
“Bermain di bawah tekanan dan waktu yang ketat itu berbeda, tidak mudah. Para penggemar tidak mau mendengarkan alasan karena kita semua pemain baru. Kita perlu tampil maksimal di setiap pertandingan,” ucapnya tegas.
Seiring waktu, adaptasi Lucho dengan rekan-rekannya mulai terlihat.
Ia menilai kekompakan tim semakin terbentuk dan performa Persib pun membaik di berbagai kompetisi, termasuk di ajang ACL Champions League Two (ACL 2) 2025/2026 yang kini makin ketat persaingannya.
BACA JUGA:Deretan Comeback Persib Bandung yang Mengesankan di Berbagai Kompetisi
BACA JUGA:Viking Bekasi Kawal Kemenangan Persib Bandung di Malaysia
Luciano juga menatap target besar bersama Maung Bandung. Ia ingin membantu tim meraih gelar ketiga di liga dan melangkah lebih jauh di kompetisi Asia.
“Tapi kita juga perlu beradaptasi dengan negara dan kota ini. Itu tidak mudah, tapi saya pikir kita melakukannya dengan baik, jadi kita berharap bisa terus seperti ini,” katanya.
Lucho menegaskan bahwa setiap pemain memiliki mimpi besar bersama Persib.
“Semua orang ingin menjadi juara tiga kali, lolos ke Liga Champions Asia, jadi itu tidak mudah,” ungkapnya.
Dengan semangat, kekompakan, dan kerja keras, ia percaya Maung Bandung bisa mencapai mimpi besar di 2 kompetisi liga domestik dan Asia bersama dukungan penuh para Bobotoh setia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
