Kastaneer Eks Pemain Persib Antar Curacao ke Piala Dunia, Klub Liga 1 Dapat Rezeki Nomplok dari FIFA

Kastaneer Eks Pemain Persib Antar Curacao ke Piala Dunia, Klub Liga 1 Dapat Rezeki Nomplok dari FIFA

Kastaneer Mantan Pemain Persib Antar Curacao ke Piala Dunia, Klub Liga 1 Dapat Rezeki Nomplok dari FIFA-- persib.co.id-- radarkuningan.com

FIFA menulis “Kompensasi tidak hanya untuk klub saat pemain dilepas, tetapi juga klub yang memakai jasa pemain dua tahun sebelumnya,” dalam rilis 2022.

Aturan itu memastikan perjalanan Kastaneer di Indonesia memberi dampak finansial bagi dua klub yang pernah menaunginya. Persib dan Persis masih bisa menerima subsidi meski Kastaneer batal tampil karena cedera.

FIFA menegaskan “Klub tetap mendapat penghargaan untuk setiap hari pemain berada dalam kompetisi,” dalam aturan 2022.

FIFA juga menambahkan bahwa pemain pengganti akibat cedera tetap dihitung bersama pemain yang digantikan. Regulasi itu memastikan tidak ada klub yang dirugikan oleh faktor non teknis.

Hitungannya pun menggiurkan karena FIFA menetapkan nilai 10.950 dolar AS per hari per pemain pada edisi 2022. Jika dihitung ulang ke rupiah, nilainya sekitar 183 juta dalam satu hari kompetisi.

BACA JUGA:Kader PKK Kuningan Raih Apresiasi Tertinggi di Bandung

BACA JUGA:Duel Emosional Persib Bandung vs Dewa United, Dua Mantan Pemain Sambut Tantangan

Artinya Persib dan Persis minimal bisa menerima sekitar 2,9 miliar rupiah bila Curacao hanya tampil di fase grup.

Jumlah itu tentu akan membengkak jika Curacao membuat kejutan dan bertahan lebih lama di turnamen.

Persib Bandung bahkan punya peluang ganda jika Irak berhasil lolos dan Frans Putros masuk daftar akhir Piala Dunia 2026. Irak dijadwalkan tampil di playoff antar benua pada Maret 2026 dan peluang mereka masih terbuka.

Jika lolos, nilai kompensasi yang masuk ke kas Persib bisa berlipat karena FIFA menaikkan total subsidi dari 209 juta dolar menjadi 355 juta dolar.

Tak hanya dua klub itu, PSM Makassar juga berdiri di posisi serupa berkat Yuran Fernandes. Yuran sudah tampil satu kali untuk Tanjung Verde dan berpeluang masuk skuad final.

Tanjung Verde sendiri sudah lebih dulu memastikan tiket putaran final sejak Oktober 2025.   

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait