Parade Merah Putih Sambut Hari Sumpah Pemuda
KUNINGAN-Forum Milenial Kabupaten Kuningan bersama komunitas pemuda dan tokoh lintas agama, menggelar parade merah putih dalam rangka menyambut hari Sumpah Pemuda, di Jalan Siliwangi Kuningan, Minggu pagi (20/10). Parade merah putih yang bertepatan dengan pelantikan Presiden dan Wapres Jokowi-Ma’ruf Amin dan digelar di area Car Free Day (CFD) tersebut, diikuti ratusan peserta, termasuk Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kuningan yang membawa sejumlah bendera merah putih dalam parade ini. Dalam acara yang dibuka Bupati H Acep Purnama SH MH itu, juga dibacakan ikrar mewakili kaum pemuda, oleh Sadam Husen dan Ketua DPD KNPI Masyuri Gonjes. Ketua panitia pelaksana kegiatan, Sella Desianasari didampingi Sekretaris Pipih Rayati mengungkapkan, kegiatan parade merah putih sebagai upaya mengingatkan sejarah 1928 (Sumpah Pemuda, red) untuk menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan. Nilai-nilai tersebut perlu untuk terus dikampanyekan dalam menyikapi suasana kebangsaan saat ini. “Nilai-nilai persatuan dan kesatuan hendaknya menjadi pilar yang terus digelorakan, karena Bangsa Indonesia bukanlah hanya terdiri dari satu suku atau budaya saja,” kata Sella dan Pipih yang merupakan aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kuningan itu. Menurut Sella, Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, bangsa yang sangat menjunjung tinggi sikap toleran, serta bangsa yang bangga dengan budaya gotong royong dan saling menghargai. “Sebagai bangsa yang besar, sudah seharusnya kita menjaga persatuan ini, jangan sampai terpecah belah hanya karena sebuah perbedaan,” ajaknya. Sella melanjutkan, kebhinekaan sendiri harus dipahami sebagai kekuatan pemersatu bangsa, dengan cara menerima perbedaan sebagai sebuah kekuatan, bukan sebagai ancaman atau gangguan. Semua budaya, agama dan suku yang ada tetap pada bentuknya masing- masing, di mana semua itu yang mempersatukannya adalah rasa nasionalisme dan kebanggaan sebagai bagian dari bangsa Indonesia. “Tujuan penyelenggaraan parade merah putih adalah menggelorakan terus nilai persatuan dan kesatuan, untuk kembali mempererat persatuan sebagai anak bangsa dan menambah kecintaan terhadap kebhinnekaan Indonesia dengan keberagaman budaya, suku, ras, dan agama, serta yang paling utama adalah untuk merajut persatuan dalam kebhinnekaan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya. Lebih lanjut dikatakan Sella, acara bertema “Parade Merah Putih, Kami Jaga NKRI” ini juga merupakan sosialisasi dan penyadaran kepada masyarakat secara luas untuk sama-sama menjaga NKRI dan membangkitkan rasa semangat persatuan nasional. “Parade merah putih ini menghadirkan para kaum milenial dari berbagai komunitas, untuk menunjukkan bahwa kita masih sangat menjaga nilai tersebut,” sebutnya. Kegiatan Parade Merah Putih dari Kuningan Jawa Barat untuk Indonesia tersebut, dilaksanakan sejak pukul 07.00 WIB. Seluruh komunitas yang hadir berjalan di area CFD dimulai di Taman Dahlia (Depan Kantor Bupati Kuningan) sampai ke Taman Kota Kuningan. Di sana, semua komunitas berkumpul dan dilakukan pembacaan ikrar persatuan dan kesatuan diakhiri doa kebangsaan. Selain itu, ada pula pagelaran musik akustik berupa lagu-lagu kebangsaan dengan menggelorakan masyarakat untuk sadar pentingnya selalu menjaga nilai-nilai persatuan dan kesatuan walaupun berbeda beda. Menurut panitia, seluruh peserta yang hadir mencapai sekitar 500 orang. (muh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: