Puluhan Ibu Dilatih Mengolah Makanan Berbahan Ikan

Puluhan Ibu Dilatih Mengolah Makanan Berbahan Ikan

KUNINGAN-Guna meningkatkan kualitas produk olahan berbahan ikan, sebanyak 30 orang yang didominasi kaum ibu dari perwakilan Kelompok Pengolah dan Hasil Pemasaran (Poklahsar) se-Kabupaten Kuningan, mendapat pelatihan tata cara mengolah makanan berbahan pokok ikan. Kegiatan pelatihan ini dipusatkan di UPTD Balai Benih Ikan Desa Karangtawang Kecamatan Garawangi, dan berlangsung Sejak selasa (19/11) hingga Sabtu mendatang (23/11). Kegiatan bertajuk “Pelatihan Diversifikasi dan Pengemasan Produk Pengolahan Hasil Perikanan” tersebut, merupakan hasil kerjasama Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kuningan dengan Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan Tegal. Kabid Perikanan DKPP Kuningan, Denny Rianto, menjelaskan, tujuan pelatihan tersebut agar Poklahsar yang selama ini memproduksi aneka makanan berbahan ikan di Kuningan, dapat meningkatkan kualitas dan nilai ekonomis produk mereka, sehingga dapat dipasarkan kepada masyarakat di berbagai tempat. “Tahun ini 34 unit Poklahsar di Kuningan berhasil memproduksi makanan berbahan ikan yang menghabiskan bahan baku 180 ton Ikan lokal. Aneka produknya banyak, dan tahun depan kita targetkan 200 ton ikan bisa diserap Poklahsar,” jelas Denny. Menurut Denny, hasil perikanan di Kuningan banyak diolah oleh Poklahsar menjadi produk makanan, antara lain ikan nila, mas, fatin, nilem dan lele. Melalui pelatihan ini pula, para perwakilan Poklahsar akan meneruskan informasi ke anggotanya masing-masing. “Kuningan patut bangga karena ada banyak Kabupaten/Kota yang mengajukan pelatihan pengolahan ikan. Tahun ini DKPP Kuningan terpilih menjadi locus pelatihan Provinsi Jawa Barat, karena memang di sini sudah berproduksi, tinggal meningkatkan saja,” ujarnya. Di tempat yang sama, Elisa Budi Hartati selaku instruktur pelatihan mengatakan, Kabupaten Kuningan saat ini terpilih sebagai lokasi pelatihan dari lembaganya, mengingat potensi dari SDM Poklahsar di Kuningan sangat mumpuni. Lembaganya menjalankan tugas penyuluhan, pelatihan dari Kementrian Kelautan dan Perikanan untuk 10 Provinsi. “Selama 4 hari ini, para peserta akan diberi materi peningkatan mutu ikan, kemudian praktek cara membuat kerupuk, abon, mpe-mpe, kaki naga, otak-otak, dan semua yang berbahan ikan. Materi cara pengemasan yang baik dan benar pun kami berikan,” ungkapnya. Elisa berharap, pelatihan ini akan meningkatkan taraf hidup para pengolah, meningkatkan pendapatan keluarganya, karena usaha olahan berbahan ikan ini sangat menjanjikan dan mudah pemasarannya. Seluruh peserta tampak antusias mengikuti kegiatan ini, mereka dibagi kedalam 3 kelompok kemudian bersama-sama membuat makanan olahan dengan bahan dan peralatan yang telah disediakan DKPP Kuningan. (muh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: