Selamat! Acep Raih Penghargaan Swasti Saba

Selamat! Acep Raih Penghargaan Swasti Saba

KUNINGAN-Bupati H Acep Purnama SH MH mendapat penghargaan berupa Swasti Saba atau anugerah bagi kawasan sehat tingkat nasional di Gedung Sasana Bhakti Praja Kemendagri RI, Jakarta. Penghargaan ini merupakan kolaborasi dan sinergi antara Kementerian Kesehatan dan Kemendagri RI, untuk memberikan apresiasi terhadap Pemda yang berkomitmen dan berhasil menjadikan Kabupaten/Kota Sehat Tahun 2019. Penghargaan secara simbolis diserahkan langsung Mendagri RI Tito Karnavian kepada Bupati H Acep Purnama SH MH. Penghargaan ini berdasarkan SK Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto nomor HK.01.07/Menkes/664/2019. Ada sebanyak 177 kabupaten/kota penerima anugerah Swasti Saba, enam provinsi sebagai tim pembina terbaik, dan tiga orang motivator dari tim pembina provinsi. Bupati Acep menyebut, bahwa anugerah ini sebagai penilaian bagi para kepala daerah yang berperan aktif dan mensinergikan lintas sektor maupun program, dalam melakukan pemberdayaan masyarakat mewujudkan kabupaten sehat. “Semoga penghargaan ini bisa menjadi pemicu untuk meningkatkan sektor pelayanan kesehatan bagi masyarakat di masa yang akan datang. Tugas kita mempertahankan prestasi ini, mudah-mudahan komitmen dan kebersamaan ini terus dijaga, selain mempertahankan kita juga wajib untuk meningkatkan kinerja ini,” kata Bupati Acep dalam keterangan persnya, Rabu (20/11). Sementara Mendagri RI Tito Karnavian menyampaikan, penghargaan kabupaten sehat diberikan pemerintah pusat ke daerah, sebagai aspirasi atas penyelenggaraan program kabupaten sehat yang berkesinambungan.Penilaian mengacu pada indikator pokok dan indikator tatanan dengan berbagai inovasi, yang melibatkan peran aktif masyarakat dan dukungan pemerintah dalam kapasitas sebagai tim pembina progran kabupaten/kota sehat. “Semoga momentum penghargaan Swasti Saba Wistara ini, akan memberikan manfaat dan pemahaman yang sama akan arah kebijakan pembangunan kesehatan di seluruh kabupaten/kota di Indonesia,” tandasnya. Menurutnya, topik kesehatan merupakan isu strategis dan sentral dalam rangka mendukung program prioritas pembangunan nasional yang berkaitan dengan peningkatan SDM, terutama dalam menghadapi bonus demografi. “Topik kesehatan ini menarik karena visi pertama Bapak Presiden untuk lima tahun ke depan yaitu kesehatan. Tempat kita bermukim yang sehat dan sejahtera, termasuk pembina yang sehat dan sejahtera adalah di kabupaten/kota tempat kita berada,” katanya. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: