Yanuar Minta Kepala Desa Terpilih harus Rangkul Seluruh Warga

Yanuar Minta Kepala Desa Terpilih harus Rangkul Seluruh Warga

KUNINGAN-Ratusan peserta yang terdiri para kepala desa terpilih, anggota karang taruna dan masyarakat mengikuti kegiatan sosialisasi NKRI dan Undang- undang 1945 yang selenggarakan oleh anggota DPR-RI Dapil X Fraksi PKB Yanuar Prihatin MSi di Aula Balai Desa/Kec Garawangi, Minggu (24/11). \"Kegiatan ini dalam rangka silaturahmi dengan para kepala desa yang terpilih untuk bertukar informasi, bértukar semangat, bertukar kerja sama sekaligus koordinasi untuk pembangunan desa ke depan. Kenapa begitu? karena mereka kan pemimpin baru di desanya yang membutuhkan networking atau jaringan maupun strategi bagaimana  membangun desanya ke depan,” katanya. Yanuar menjelaskan, selain sosialisasi tentang NKRI dan Undang-undang, materi yang disampaikan dalam kesempatan tersebut sekaligus membahas bagaimana cara membangun desa dan mengumpulkan informasi tentang masalah-masalah yang ada di desa. \"Contoh misalnya ada kendala di lingkungan, bahkan ada yang merasa jejak kepala desa masa lalu meninggalkan luka, sehingga harus di-recovery, bahkan ada juga keterbatasan soal situasi potensi lokalnya, dan itu semua penting untuk kita dengar dan serap untuk melakukan sebuah terobosan ke arah yang lebih baik karena deaa merupakan ujung tombak pembangunan masyarakat,” kata yanuar. Sebagai tindak lanjut dari kegiatan tersebut, lanjut Yanuar, ke depan pihaknya akan terus membangun komunikasi lanjutan. \"Saya berharap para kepala desa yang terpilih itu menjalankan amanat yang di berikan masyarakat terus di jaga dan bisa membuktikan kinerja, karena sebagai pemimpin desa terpilih tidak lagi berpikir untuk dia dan kelompoknya. Jadi harus berpikir untuk seluruh masyarakat desa setempat. Meski pada pemilihan kemarin ada perbedaan pendukung, mereka semua harus dirangkul atau istilahnya recovery sosial supaya komunikasi jauh lebih mudah sehingga progtam program berjalan dengan lancar,” Pungkasnya. (tbm)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: