Jalan Lingkar Timur Dilanjutkan, Nilai Kontrak Rp88 Miliar

Jalan Lingkar Timur Dilanjutkan, Nilai Kontrak Rp88 Miliar

KUNINGAN–Setelah terhenti hampir dua tahun, akhirnya pembangunan jalan lingkar timur yakni Garatengah-Kedungarum dalam waktu dekat bakal segera dilanjutkan. Hal ini menyusul telah dilakukan penandatanganan kontrak paket pembangunan jalan lingkar timur antara Pemerintah Kabupaten Kuningan dengan Kementerian PUPR di Balai Besar Pelaksanaan Kementerian PUPR RI Jakarta. Bupati H Acep Purnama bersama Plt Kepala Dinas PUPR Kuningan HM Ridwan Setiawan SH MH MSi berada di lokasi penandatanganan kontrak. Plt Kepala Dinas PUPR Kuningan HM Ridwan Setiawan SH MH MS memaparkan, pembangunan jalan lingkar timur secara keseluruhan Sampora-Ancaran sepanjang 13,693 kilometer. Dibangunnya ruas jalan ini dimaksudkan untuk mengurai kemacetan di jalur nasional, dengan pengerjaan telah dilakukan sejak tahun 2007 lalu secara bertahap. “Pengerjaan pembangunan jalan lingkar timur ini untuk menekan ketimpangan dan mengejar ketertinggalan, sehingga Kuningan kini tengah gencar membangun. Sejumlah proyek infrastruktur skala besar diluncurkan pemerintah pusat, salah satunya yaitu secara bertahap membangun jaringan jalan baru,” katanya. Untuk sisa lanjutan garapan sepanjang 7,80 kilometer seksi IV dan V dari segmen Desa Garatengah Kecamatan Japara hingga jalan baru Kedungarum-Ancaran. “Pemenang tender ruas jalan ini yakni PT Seneca Indonesia yang berasal dari Bandung. Pagu anggaran dari APBN sebesar Rp130 miliar dengan nilai kontrak yang sudah ditandatangani sebesar Rp88 miliar. Penandatanganan kontrak sudah dilakukan di Kementerian PUPR oleh pak bupati,” jelasnya kepada Radar Cirebon. Rencananya, pelaksanaan pekerjaan jalan penghubung Sampora-Ancaran itu akan dimulai pada Senin (23/12) mendatang. Pihak rekanan akan mendatangkan alat berat mulai Kamis (19/12). “Nantinya akan dibangun badan jalan selebar 11 meter. Kemudian lebar jalan tujuh meter. Untuk anggaran yang sekarang hanya satu jalur. Beda dengan dari Sampora sampai Garatengah yang sudah dua jalur. Dari jalan baru Kedungarum sampai Garatengah itu satu jalur. Mungkin di tahun mendatang dibangun satu jalur lagi,” sebut dia. Bupati H Acep Purnama SH MH menuturkan, Pemerintah Kabupaten Kuningan berkomitmen selalu berusaha mencari anggaran baik ke pemerintah pusat maupun provinsi. Langkah ini dilakukan agar Kuningan dapat terus membangun sarana dan prasarana infrastruktur. “Alhamdulillah penandatangan kontrak paket pembangunan Jalan Lingkar Timur Kuningan telah dilaksanakan. Saya mohon doa dari seluruh warga masyarakat Kabupaten Kuningan, agar proses pelaksanaan pembangunan dapat berjalan dengan lancar,” ucapnya. Bupati berharap, jika pembangunan jalan lingkar tersebut rampung akan memberikan manfaat bagi masyarakat Kuningan. “Jika pembangunan jalan ini selesai semoga bermanfaat bagi kita semua,  terutama dalam hal menyediakan lapangan kerja, membantu pemerataan pertumbuhan ekonomi, dan pemerataan pembangunan. Sehingga tidak ada lagi kesenjangan ekonomi antara penduduk sebuah daerah dengan penduduk dari daerah lain, semua mendapatkan kesempatan yang sama untuk terlibat dalam proses ekonomi,” harap dia. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: