TK Pertiwi Kuningan Peringati HUT Ke-51

TK Pertiwi Kuningan Peringati HUT Ke-51

KUNINGAN–Ketua Yayasan Dipati Ewangga Kabupaten Kuningan Hj Ika Acep Purnama membuka langsung peringatan HUT TK Pertiwi Kuningan ke-51. Adanya peringatan ini, diharapkan dapat memacu sekolah untuk terus eksis dalam menghasilkan anak usia dini yang tangguh dan hebat. “TK Pertiwi sebagai salah satu TK terlama di Kuningan, merupakan bagian dari Yayasan Dipati Ewangga. Tentunya, TK Pertiwi telah banyak menghasilkan anak-anak yang cerdas dan tangguh,” kata Ika yang juga menjabat sebagai Ketua TP PKK Kuningan dan Bunda PAUD Kuningan saat memberikan keterangan persnya, Minggu (19/1). Hj Ika menyatakan, saat ini banyak lulusan TK Pertiwi yang telah sukses. Tentu hal ini berkat kerja keras dari kepala sekolah dan jajaran guru, sekaligus dukungan kuat dari orang tua peserta didik. “Untuk itu saya ucapkan terima kasih, semoga ke depan dapat terus meningkatkan kualitas pendidikannya. Sebab kualitas pendidikan anak usia dini akan menentukan kualitas jenjang pendidikan selanjutnya,” ungkap Hj Ika. Dia mengaku sangat bangga atas prestasi yang diraih TK Pertiwi Kuningan selama ini. Sehingga keputusan orang tua untuk menyekolahkan anaknya di TK Pertiwi Kuningan adalah hal tepat. “Sebab, dunia anak-anak usia dini adalah dunia penuh keceriaan dan riang gembira. Dunia yang penuh spontanitas dan dalam masa-masa keemasan perkembangan anak, dan di sini para guru dibekali wawasan bagaimana cara mendidik yang baik bagi tumbuh kembang anak,” kata istri Bupati H Acep Purnama tersebut. Menurut Hj Ika, rangsangan pendidikan yang baik menjadi upaya yang harus terus dioptimalkan. “Dunia anak adalah dunia meniru, kita sebagai orang dewasa harus mencontohkan semua hal-hal baik kepada anak-anak. Jika kita ingin anak kita berbentuk apa, itu tergantung dari didikan dari kita,” terangnya. Jika ingin anak-anak menjadi sholeh, maka contohkan sikap dan perilaku kesalehan kepada anak-anak. Termasuk jika anak-anak agar tertanam rasa kejujuran, maka contohkanlah kejujuran bagi anak-anak. “Saya mengajak kepada seluruh orangtua peserta didik, agar dapat bekerjasama dengan para pendidik dalam memberikan pendidikan kepada anak-anak kita. Jangan sampai kita selaku orang tua sepenuhnya melepaskan tanggung jawab dalam memberikan pendidikan kepada sekolah,” ujarnya. Orang tua, kata dia, merupakan pendidik yang pertama dan utama. Sebab dari orang tua, akan terbentuk karakter pada diri anak-anak tersebut. “Mari kita perhatikan dengan baik tumbuh kembang anak kita. Gunakanlah bahasa yang baik untuk berkomunikasi, serta lakukanlah pemantauan dari rumah ke sekolah,” ajaknya. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: