Puluhan Monyet Ekor Panjang Ditangkap BKSDA

Puluhan Monyet Ekor Panjang Ditangkap BKSDA

KUNINGAN-Petugas dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Cirebon menangkap kawanan monyet ekor panjang yang selama ini meresahkan warga Desa Cibeureum, Kecamatan Cilimus, Selasa (21/1). Penangkapan monyet-monyet liar tersebut melibatkan sembilan orang pawang monyet dari Suku Baduy, Banten. Dengan menggunakan jaring khusus, para pawang tersebut menangkap kawanan monyet mulai dari monyet dewasa hingga anaknya yang banyak berkeliaran di tengah hutan kebun warga, kemudian memasukkannya ke dalam kerangkeng bambu. Kegiatan yang sudah berjalan sejak Sabtu (18/1) tersebut telah  berhasil menangkap sekitar 80 ekor monyet ekor panjang untuk kemudian dibawa ke penangkaran. \"Keberadaan monyet ekor panjang sudah lama mengganggu dan meresahkan warga. Mereka suka merusak tanaman di kebun warga seperti kopi, singkong, ubi, pisang sampai tanaman pot di pekarangan rumah warga pun jadi sasaran monyet. Bahkan, monyet tersebut suka masuk ke rumah dan mencuri makanan yang ada di dalam, kadang lewat jendela dan pintu yang lupa ditutup, sampai membuka genteng,\" ungkap Sekdes Cibeureum Tuti S kepada Radar Cirebon. Tak hanya itu, lanjut Tuti, monyet-monyet liar yang populasinya semakin banyak tersebut kerap mengganggu warga terutama anak-anak dan kaum perempuan. Dikabarkan sudah dua anak menjadi korban gigitan dan cakaran monyet-monyet nakal tersebut. \"Monyet di sini suka mencuri makanan dari warung dan merebut barang-barang yang dibawa anak kecil dan ibu-ibu. Tapi herannya kalau ke bapak-bapak, mereka tidak mau mendekat,\" lanjut Tuti. Atas keresahan tersebut, lanjut Tuti, pihak desa meminta bantuan kepada Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) untuk menangani keberadaan monyet-monyet liar tersebut. Namun karena keberadaannya sudah di luar kawasan TNGC, akhirnya diarahkan untuk meminta bantuan BKSDA yang langsung ditanggapi dengan mengirimkan sembilan orang pawang dari Baduy. \"Alhamdulillah, sejak hari Sabtu kemarin petugas dari BKSDA Cirebon datang membawa sembilan orang pawang monyet dari Baduy melakukan penangkapan. Hingga sekarang berarti sudah empat hari penangkapan berjalan dan informasinya sudah ada sekitar 80 ekor monyet yang sudah dikurung,\" ujar Tuti. Dikatakan Tuti, monyet-monyet yang ditangkap hanyalah yang berada di kawasan hutan dan perkebunan milik warga saja. Sementara yang tinggal di kawasan hutan lindung milik Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) dibiarkan. Rencananya, lanjut sekdes, monyet-monyet tersebut akan dibawa oleh petugas BKSDA untuk dimasukkan ke tempat penangkaran. \"Memang tidak semua monyet bisa ditangkap, karena yang berada di kawasan TNGC tidak boleh diganggu. Namun setidaknya, dengan penangkapan ini bisa mengurangi populasi monyet-monyet yang selama ini mengganggu warga, dan berharap ini membuat monyet yang lain tak mau lagi datang ke sini,\" pungkasnya. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: