Pemda Jajaki Kerja Sama dengan IRE
KUNINGAN – Bupati H Acep Purnama SH MH menerima kunjungan dari Institute for Research and Empowerment (IRE) Yogyakarta di Pendopo Kuningan, Selasa (25/2). Kunjungan ini dalam rangka mendorong kebijakan pemerintah daerah, untuk mewujudkan desa pinunjul dengan pengembangan ekonomi desa yang inklusif. Beberapa perwakilan IRE di antaranya Deputi Pengembangan Masyarakat Bidang Ekonomi Sukasmanto MSi, Project Officer Purwati SP, serta sejumlah peneliti IRE yaitu Rajif Dri Angga SIP, Iranda Yudhatama SKom, dan Muhammad Panji Kusumah SS. Tampak pula Plt Kepala Bappeda Kuningan Ir Usep Sumirat beserta jajaran. Deputi Pengembangan Masyarakat Bidang Ekonomi IRE Yogyakarta Sukasmanto MSi dalam keterangan persnya mengaku, bahwa di Kabupaten Kuningan terdapat banyak potensi yang bisa dikembangkan. Potensi yang ada bisa menjadi satu kekuatan untuk mendukung dan mewujudkan desa pinunjul. “Banyak sektor yang ingin digali dan dikembangkan seperti sektor pertanian, wisata berbasis desa dan sebagainya. Kemudian daerah yang akan lebih didalami potensinya yaitu di sekitar wilayah Kecamatan Darma seperti Desa Jagara, Gunung Sirah, dan Sakerta Timur,” sebutnya. Dia melihat, bahwa wilayah Sakerta Timur merupakan Desa Wisata yang akan dikembangkan home stay. Ditambah atraksi seni yang menjadi ciri khas Desa Sakerta Timur, sekaligus dengan beragam makanan khasnya. Sementara itu, Bupati H Acep Purnama SH MH mengucapkan selamat datang kepada Tim IRE yang sudah cukup mengenal Kuningan dengan baik. Acep sangat sepakat dan apresiasi, terhadap beberapa hal yang disampaikan Tim IRE. “Tentunya perubahan positif diperlukan kearah yang lebih baik, selaras dengan pencapaian visi Kuningan. Bahkan dengan menggarap potensi yang ada dan pengolahan sumber daya alam, tentunya Pemerintah Kabupaten Kuningan merasa terbantu dengan apa yang dilakukan Tim IRE, terima kasih atas sinerginya,” ungkap Acep. Sekali lagi, Bupati Acep menyambut baik, terhadap gagasan dan ide yang akan direncanakan Tim IRE untuk melakukan penataan potensi di sekitar wilayah Kecamatan Darma. Acep juga menginginkan, agar bisa dicari varietas tanaman-tanaman yang unggul di wilayah tersebut. “Mengingat tanah di wilayah Darma itu sangat bagus, mungkin salah satunya dengan penanaman Matoa. Namun paling terpenting adalah target maju bisa tercapai, bagaimana kita akan menonjolkan keunikan atau keunggulan dari potensi yang ada untuk kemudian dirangkul menjadi Pinunjul,” pungkasnya. (ags)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: