Hari Pertama Pendaftaran Polisi Membludak

Hari Pertama Pendaftaran Polisi Membludak

KUNINGAN - Pendaftaran anggota Polri di Mapolres Kuningan mulai dibuka, kemarin (9/3). Para pendaftar yang sebagian besar masih berstatus pelajar SMA kelas III memenuhi Lapangan Latihan Tembak Mapolres. Dengan masih mengenakan pakaian seragam putih abu-abu dan sebagian lagi mengenakan hitam putih, mereka datang sambil membawa berkas ada juga yang hanya ingin bertanya-tanya terkait persyaratan yang harus dipenuhi. Salah seorang pendaftar Ahmad Ajis mengaku telah melakukan sejumlah latihan fisik untuk ikut mendaftar polisi. Mulai dari latihan lari, renang, push up, scot jump dan lainnya. \"Saya sangat ingin masuk polisi, makanya saya ikut pembinaan dan latihan (binlat) yang diadakan Polres Kuningan. Alhamdulillah saya sudah banyak mendapat bekal dan latihan dari instruktur, terutama latihan fisik seperti lari saya kuat lima keliling lapangan Mashud, scot jump dan push up dan lainnya. Mudah-mudahan bisa lolos,\" ujar Ajis. Sementara itu panitia penerimaan angggota Polri 2020 Aipda Ahmad Juliarto mengatakan, pada hari pertama pendaftaran tercatat sebanyak 59 orang yang datang. Menurutnya, jumlah tersebut biasanya akan semakin bertambah pada hari-hari berikutnya. \"Alhamdulillah animo pendaftar di hari pertama ini cukup bagus, ada 59 yang datang untuk bertanya-tanya dan pemberkasan. Biasanya pada hari berikutnya akan lebih banyak lagi,\" ujar Ahmad. Adapun jenjang karir kepolisian penerimaan Bintara Polri yaitu Bintara Polri Tugas Umum (PTU), Bintara Polair, dan Bintara Kompetensi Khusus. Pada Bintara Kompetensi Khusus di antaranya yakni Teknologi Informasi, Musik, Penerbang (pilot), Penyidik Pembantu, Olahraga, Agama, Teknologi Tata Boga, Perawat, Bidan, dan Pramugari. Dijelaskan, tahapan seleksi yang harus dilalui peserta yakni pertama menuju ke loket satu untuk mengisi daftar diri baik usia, nilai, hingga administrasi pendidikan. Jika lolos persyaratan awal, dilanjutkan ke loket dua untuk pengukuran tinggi dan berat badan. “Khusus untuk Bintara PTU dan Akpol itu minimal tinggi laki-laki 165 cm, sementara tinggi minimal untuk Bintara Kompetensi Khusus 163 cm. Sedangkan wanita khusus Bintara PTU tinggi minimal 160 cm, Akpol minimal 163 cm, dan Bintara Kompetensi Khusus minimal 158 cm,” sebutnya. Setelah itu, lanjutnya, peserta akan diberi blangko formulir pendaftaran yang harus diisi secara lengkap. Apabila telah selesai diisi, kemudian blangko dilampirkan pada berkas pendaftaran. “Setelah berkas diterima, nanti ada tim untuk memeriksa berkas pendaftaran. Apabila telah memenuhi persyaratan, maka dilanjutkan dengan pendaftaran online,” terangnya. Dia menegaskan, pendaftaran calon anggota Polri ini gratis tidak dipungut biaya sesuai dengan aturan yang ditetapkan. Informasi dan pendaftaran online juga dapat dilakukan melalui website Polri (www.penerimaan.polri.go.id). “Jika semua tahapan disini telah selesai dan peserta sudah mendapat nomor peserta, maka tahapan selanjutnya itu ke Polda ada kegiatan penandatanganan pakta integritas. Nanti juga akan ada tes kesehatan hingga tes tertulis,” ujarnya. Ahmad pun memastikan seluruh proses pendaftaran polisi ini tidak pungutan alias gratis. Oleh karena itu, kata Ahmad, pihaknya mengimbau kepada para orang tua yang anaknya mendaftar polisi untuk berhati-hati dan tidak percaya jika ada seseorang yang mengaku bisa meloloskan anaknya dengan meminta sejumlah uang sebagai syaratnya. \"Kami pastikan proses seleksi mulai dari awal hingga akhir tidak dipungut biaya alias gratis. Kalau ada yang mengaku bisa meloloskan dengan syarat harus menyerahkan sejumlah uang, harap laporkan kepada kami untuk kita proses sesuai aturan yang berlaku,\" pungkas Ahmad. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: