Kota Kuningan Kembali Disemprot Disinfektan
KUNINGAN – Petugas Pemadak Kebakaran (Damkar) kembali melakukan penyemprotan disinfektan di sepanjang Jalan Protokol Kuningan, Selasa (31/3). Hal itu tak lain dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 alias virus corona di seputar kota Kuningan. Sebelum penyemprotan dilakukan, lebih dulu aparat melakukan blokade jalan dari Bundaran Cijoho ke arah Jalan Siliwangi menuju Kuningan Kota. Aparat pun berjaga-jaga, untuk kemudian membuka kembali jalur setelah penyemprotan selesai. Dua unit mobil Damkar kembali dikerahkan guna menyemprot cairan disinfektan dengan jalur penyemprotan sepanjang sekitar 3 km, dari mulai Bundaran Cijoho Kuningan, Jalan Siliwangi, Taman Kota, Jalan Veteran, Jalan Pasapen, Jalan Langlangbuana, Jalan Puspalubis, dan kembali lagi di depan Masjid Syi’arul Islam Kuningan. Aparat yang diterjunkan yakni dari Polres Kuningan dipimpin langsung Kapolres dan dari Kodim 0615/Kuningan yang dipimpin langsung oleh Dandim 0615/Kuningan. Lalu UPT Damkar, Sat Pol PP, BPBD, Dinas Perhubungan, Dinas Pertanian, Dinas LH, Baznas, PMI, dua anggota DPRD Kuningan Dapil 1, IEA, DT Peduli, dan lain sebagainya. Penyemprotan dilakukan berdasarkan Surat Perintah Kapolri No.ST/1008/III/KES.7./2020 tanggal 27 Maret 2020 tentang penyemprotan secara masal cairan disinfektan untuk pencegahan Penyebaran Virus Covid-19. Selain itu juga berdasarkan perintah langsung Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH tentang giat penyemprotan cairan disinfektan di jalur jalan protokol Kuningan. “Ini dilakukan juga untuk pencegahan penyebaran Covid-19, sekaligus sosialisasi tentang pemberlakuan jam malam untuk masyarakat Kabupaten Kuningan yang tidak berkepentingan untuk tidak melakukan aktivitas, menghindari kerumunan dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 oleh Polres Kuningan,” kata Kepala Unit Damkar Kuningan HM Khadafi Mufti, mewakili tim di lapangan. Menurutnya, penyemprotan cairan disinfektan menggunakan sebanyak 50.000 liter dengan peserta kendaraan roda 4 sebanyak 30 mobil, roda 2 ada 100 motor dan peserta gabungan sekitar 200 orang. Untuk warga Kuningan diimbau mengikuti anjuran dari Pemerintah Kabupaten Kuningan. “Masyarakat harus ikut berperan aktif melawan penyebaran virus corona, dengan cara melakukan penyemprotan cairan disinfektan menggunakan weafol, bayclean, yang dicampur dengan air dan disatukan sesuai petunjuk atau informasi yang tersedia. Apabila terkena gejala dengan ciri-ciri virus corona segera melakukan pemeriksaan ke rumah sakit rujukan yang telah ditunjuk oleh Pemerintah Kabupaten Kuningan,” ujarnya. Pihaknya mengingatkan agar masyarakat bisa mewaspadai juga selain Covid-19, karena musim penghujan, sehingga dilakukan upaya pencegahan terhadap penyakit demam berdarah dengue (DBD). Apabila dibiarkan atau tidak dilakukan pencegahan, dikhawatirkan penyebaran Covid-19 membahayakan masyarakat Kuningan. (muh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: