50 TPD Pertegas Bahaya Covid-19
KUNINGAN - Tenaga Penggerak Desa (TPD) pada Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kuningan, memiliki tugas tambahan. Mereka wajib terjun ke lapangan guna turut memberikan pemahaman seputar tata cara pencegahan dan penanganan bahaya penularan Covid-19. Pemahaman detail TPD seputar Covid-19, di-up grade oleh Direktur RSUD 45 Kuningan dr Deki Saefullah di Aula Kantor DPPKBP3A, Minggu (17/5). Deki menjelaskan bagaimana upaya penanganan dan pencegahan Covid-19. Bagaimana virus bisa menular kepada manusia. Bagaimana pula cara agar bisa mengantisipasi penularan virus tersebut. “Lindungi diri dan orang lain di sekitar kita. Tentu dengan mengetahui fakta-fakta terkait virus ini. Sekaligus mengambil langkah pencegahan yang sesuai. Ikuti saran dari tim kesehatan,” imbau dr Deki. Deki kemudian mempertegas cara mencegah penyebaran Covid-19. Di antaranya, bersihkan tangan secara rutin. Gunakan sabun dan air, atau cairan pembersih tangan berbahan alkohol. Selalu jaga jarak aman dengan orang batuk atau bersin. Jangan sentuh mata, hidung atau mulut. “Saat batuk atau bersin, tutup mulut dan hidung dengan lengan, atau tisu. Tetaplah di rumah jika merasa tidak enak badan. Jika demam, batuk atau kesulitan bernapas segera cari bantuan medis. Hubungi medis terlebih dahulu,” papar dia. Kepala DPPKBP3A Kuningan Trisman Supriatna MPd mengucapkan terima kasih kepada Direktur RSUD 45 dan dinas terkait, yang selalu di garda terdepan dalam mempercepat penanganan Covid-19. Perjuangan dan pengorbanan mereka, tidak sendiri. Sebab ada pula TPD dan PKB (Penyuluh Keluarga Berencana). “TPD dan PKB kita selalu siap memberikan penyuluhan kepada masyarakat luas terkait bahaya Covid-19. Maka, kita pertegas sosialisasinya kepada TPD agar mereka lebih paham. Sehingga ketika kembali sosialisasi ke masyarakat, mereka sudah menguasai selaiknya tim medis,” ungkap Trisman.(tat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: