Nurul Iman Kembali Pimpin Unisa
KUNINGAN – H Nurul Iman Hima Amrullah SAg MSi, kembali terpilih sebagai Rektor Universitas Islam Al-Ihya (Unisa) Kuningan Periode 2020-2024. Pemilihan dilakukan oleh Senat Unisa di kampus setempat, Senin (22/6). Dalam pemilihan tersebut, Nurul Iman meraih suara terbanyak, 14 suara. Sementara dua kandidat lainnya, Dr Sulaeman MAg mendapat 13 suara dan Insan Nulyaman meraih 2 suara. Jumlah tersebut merupakan suara keseluruahn senat Unisa berjumlah 29 orang yang merepresentasikan suara Unisa. Senat memilih secara langsung bebas dan rahasia melalui pemilihan langsung yang digelar Komisi Pemilihan Rektor Unisa (KPRU). Pemilihan yang digelar di aula Unisa kampus Cigugur itu disaksikan langsung unsur Yayasan Al-Ihya, mulai dari pembina, penasihat, dan pengurus harian. “Pemilihan calon rektor ini merupakan tahap akhir dari proses pemilihan KPRU. Tiga nama ini selanjutnya kami serahkan ke Yayasan untuk dinilai, dipertimbangkan, kemudian ditetapkan oleh Yayasan,” kata Ketua KPRU Dr H A Fenny Rachman MPd melalui anggotanya Dr H Iman Subasman. Menurut Iman, sesuai peraturan pemilihan rektor di Unisa, senat mengajukan tiga nama calon kepada yayasan. Ajuan tiga nama calon tersebut dipilih dari jumlah bakal calon yang mendaftar. Karena itu, meski calon yang mendaftar hanya tiga orang, KPRU tetap melakukan pemilihan secara terbuka dan menghasilkan suara sebagaimana diraih oleh masing-masing calon. “Insyaa Allah hasilnya akan segera ditetapkan oleh yayasan, karena periode sebelumnya akan berakhir tanggal 30 Juni 2020,” tutur Iman. Dalam kesempatan itu, Ketua Yayasan Al-Ihya Kuningan Dr H Barna Subarna menyambut baik pelaksanaan pemilihan calon Rektor Unisa yang berlangsung baik dan lancar tersebut. Dia mengapresiasi upaya KPRU yang sudah maksimal mengantarkan tiga calon rektor kepada yayasan melalui pemilihan terbuka. Menurutnya, tiga nama hasil pemilihan tersebut akan ditindaklanjuti oleh yayasan sebelum ditetapkan salah satunya menjadi rektor. “Ini usulan senat. Adapun calon yang akan menjadi rektor tidak sepenuhnya ditentukan dari suara yang didapat. Nanti kami akan lakukan fit and proper test untuk para calon, supaya kami tahu arah Unisa ke depan,” kata Barna. Menurutnya, setelah menerima tiga nama calon tersebut, pihaknya akan segera melakukan musyawarah internal dan menentukan jadwal pemanggilan tiga calon rektor sebelum menentukan rektor definitif. Karena itu dia juga memastikan, meski dalam tahapan KPRU akan menerima nama-nama calon tersebut pada 29 Juni, pihaknya sudah memintanya kemarin agar bisa memiliki banyak waktu untuk membahasnya. “Sebelum dipilih dan memimpin, kami akan memberikan masukan dan pembinaan kepada calon rektor. Supaya ke depan bisa membawa Unisa lebih baik lagi,” harapnya. (muh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: