KAHMI Siap Ikut Wujudkan Kuningan Maju
KUNINGAN - Pengurus Majelis Daerah (MD) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Kuningan masa bakti 2020-2025 telah dilantik di Student Center Iman Hidayat Universitas Kuningan (Uniku), kemarin. (15/7). Pasca dilantik, KAHMI menyatakan berkewajiban untuk ikut mewujudkan kemajuan daerah. Hadir dalam acara pelantikan yakni Presidium Majelis Wilayah (MW) KAHMI Jawa Barat Dr Fauzan Ali Rasyid SH MH didampingi Sekretaris MW, Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH, Sekda Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi, Forkopimda, perwakilan Ormas Islam, organisasi kepemudaan serta beberapa kepala SKPD, serta undangan lainnya. Acara yang dikemas dengan balutan tema Membangun Sinergitas, Soliditas dan Solidaritas KAHMI untuk Kuningan Lebih Baik , merupakan gagasan KAHMI dalam mengimplementasikan peran alumni HMI sebagai insan cendekiawan, yang bertanggung jawab terhadap terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur yang diridai oleh Allah SWT. Dalam sambutannya, Koordinator Presidium KAHMI Kuningan Dr H Iskandar MM mengatakan, para cendekiawan dan kaum intelektual alumni HMI harus bertanggung jawab bagi kemajuan bangsa, khususnya kemajuan di daerah (Kuningan). Menjadi KAHMI kata dia, merupakan keterpaksaan sejarah sekaligus tanggung jawab setelah melalui perkaderan sebagai anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). “Maka dari itu, anggota KAHMI harus mampu menjadi problem solver (memecahkan masalah, red) bukan sebagai problem maker (pembuat masalah). KAHMI harus mampu responsif dengan cepat menghadapi persoalan-persoalan bangsa yang semakin kompleks,” kata Iskandar. Menurut mantan Rektor Uniku yang saat ini menjabat Direktur Pascasarjana Uniku ini, dunia saat ini tengah menghadapi banyak tantangan, sehingga tantangan tersebut sangat tergantung bagaimana semua. Khususnya KAHMI menghadapi perkembangan yang sangat cepat ilmu pengetahuan dan teknologi itu. Ia kembali mengajak seluruh alumni HMI untuk bersinergi untuk memenangkan kompetisi teknologi. “Kita bersaing sekaligus bekerjasama. Hanya dengan bekerjasama kita akan dapat mengetahui dan beradaptasi dengan teknologi. Begitu pula kita dapat memenangkan kompetisi kalau kita kuasai teknologi. Itulah mengapa KAHMI harus sinergis, solid dan mengedepankan solidaritas, agar mampu memberikan kontribusi terhadap umat dan bangsa,” ajak Iskandar. Presidium MW KAHMI Jabar Dr Fauzan Ali Rasyid SH MH dalam sambutannya, mengingatkan bahwa KAHMI di manapun berada, apapun profesinya setelah menuntut ilmu di kampus masing-masing, meskipun berbeda latar belakang pendidikan, namun dapat menjadikan ilmu pengetahuan itu sebagai modal utama dalam memajukan bangsa ke depan. “Anggota KAHMI hendaknya tidak selalu membahas masalah politik, siapa Presiden atau Wakil Presiden atau Bupati dan Wakil Bupati nantinya, tetapi juga membicarakan bagaimana memajukan bangsa melalui dunia usaha, entrepreneurship, bagaimana membangun bangsa ini menjadi bangsa yang baldatun thayyibatun warabbun ghafur,” pesannya. Untuk itu, kata Fauzan, KAHMI siap bersinergi dengan pemerintah dalam hal memberikan gagasan dan ide pembangunan. Dengan background disiplin ilmu yang bervariatif, menurutnya cukup banyak pakar dalam KAHMI yang bisa berkontribusi secara ide dan gagasan dengan pemerintah daerah. Dalam hal ini KAHMI siap melakukan pengabdian kepada masyarakat. “Para senior HMI juga bisa berperan dalam berbagai sisi, baik pemerintahan melalui legislatif dan eksekutif, ulama dan peran lainnya. Berbagai peran sudah ditunjukkan melalui kiprah alumni HMI, dari semua bidang ada, agama, politik, pemerintahan dan sebagainya,” tutur dia. Fauzan memaparkan, tugas lainnya adalah untuk membangun tradisi perkaderan dalam tubuh HMI. Sebab, kata dia, alumni punya tanggung jawab moral bagaimana membangun kualitas kader. “Jangan juga lupakan peran KAHMI terhadap perkaderan,” ujarnya. Sebagai alumni, lanjut dia, penting untuk terus berkontribusi baik menjadi pemateri maupun juga memberikan dukungan finansial terhadap kader. Ia pun dalam kesempatan itu mengingatkan, KAHMI lahir dengan motivasi dasar mengonsolidasikan potensi yang ada dari kader-kader HMI, baik secara disiplin ilmu maupun kemampuannya dalam bidang usaha dan lainnya. “KAHMI lahir dengan dorongan konsolidasi potensi yang ada dalam kader, sehingga distribusi peran bisa diberikan oleh KAHMI terhadap pembangunan di masyarakat dalam berbagai bidang. Hal ini harus dilakukan juga oleh pengurus MD KAHMI Kabupaten Kuningan,” pesannya lagi. Sementara itu, Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH dalam sambutannya, berharap KAHMI dengan berbagai potensi yang dimiliki bisa bersinergi dengan pemerintah daerah dalam berbagai hal gagasan dan ide untuk pembangunan Kuningan yang lebih baik. “Saya kira cukup komplet dalam KAHMI dengan banyaknya alumni HMI dari barbagai disiplin ilmu, baik teknokrat, birokrat, enterpreneur sampai dengan tokoh agama, sehingga tentu hal tersebut sangat bisa memberikan sumbangsih pemikirannya untuk pembangunan daerah,” kata Acep sebagai gayung bersambut dari kesiapan KAHMI untuk ikut memajukan daerah sebagai bentuk tanggung jawabnya. (muh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: