Bertempur sampai Akhir, Indra Ishak Merasa Yakin, Thofa-Asikin Tebar Ancaman

Bertempur sampai Akhir, Indra Ishak Merasa Yakin,  Thofa-Asikin Tebar Ancaman

KUNINGAN-Genderang perang sudah ditabuh para kontestan seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi (JPT) Pratama Pemkab Kuningan. Sebanyak 29 pejabat eselon III yang ikut seleksi JPT, sudah memulai tahapan persaingan untuk memperbutkan posisi tiga besar. eberapa tahapan yang sudah dilalui yakni tes pembuatan makalah, tes uji kompetensi serta diskusi di antara sesama peserta. Dan khusus bagi peserta yang sudah pernah ikut seleksi JPT sebelumnya, tidak diwajibkan mengikuti tes uji kompetensi. Seluruh kegiatan open bidding digelar di Hotel Grage Sangkan Spa, kecuali pengumuman tiga besar dan penetapan satu nama. Dari enam lowongan jabatan Eselon II, posisi kepala Kesbangpol, Kasatpol PP, dan Staf Ahli Bupati menjadi yang terbanyak dipilih para peserta. Sisanya, memilih untuk menjadi Kepala Diskopdagperin, Kepala Diskominfo, dan Kepala Disdukcapil Ke 29 peserta open bidding juga rata-rata optimis bisa melewati ketatnya persaingan. Untuk Diskdukcapil dan Dsikominfo lantaran hanya diikuti tiga peserta seleksi, praktis ketiganya sudah menjejakkan kaki di posisi tiga besar. “Dua jabatan yakni Kepala Disdukcapil dan Diskominfo hanya diisi tiga peserta. Jadi, bisa dikatakan ketiganya sudah berada di tiga besar,” sebut ketua tim pansel, Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi. Sikap opimitisme ditunjukkan Indra Nugraha Ishak SSTP MSi. Indra memilih posisi Kasatpol PP lantaran dirinya cukup lama bertugas di instansi tersebut. Malahan dia pernah menjabat sebagai Plh Kasatpol PP sebanyak dua kali yakni tahun 2009 dan 2011. Padahal saat itu Indra masih Golongan IIId. Selain pernah menjabat Plh Kasatpol PP, sejumlah jabatan di Satpol PP juga diembannya sebelum dipercaya menjadi Camat Ciniru, sejak Januari lalu. “Soal dipilihnya jabatan Kepala Satpol PP, karena saya dibesarkan di instansi tersebut. Apalagi pernah memegang tampuk sebagai Plh Kepala Satpol PP sebanyak dua kali,” katanya, kemarin. Indra yakin, perjuangannya di seleksi JPT akan menuai hasil karena dirinya sudah mempersiapkan diri meski ini adalah kali pertama dirinya ikut open bidding. “Saya pernah menjadi Kasi Trantib Jalaksana, Sekmat Nusaherang, Kasi Ops Trantib Satpol PP, Sekretaris Satpol PP, kemudian Sekmat Cilimus, Kabid Sumber Daya Aparatur Satpol PP, Plh Kabid SDA Satpol PP dan juga Plt Kabid Linmas. Pengalaman ini yang membuat saya semakin matang di Satpol PP. Semoga saja langkah saya dimudahkan dan bisa meraih hasil yang maksimal,” sebut Indra. Tekanan terhadap Drs Yudi Nugraha MPd untuk menduduki kursi kepala Disdukcapil, juga datang dari Mohamad Thofa SSi MT dan Imat Masriadi SIP MSi. Meski ketiganya sudah bisa dipastikan lolos ke tiga besar, namun perang tanding ketiga ditengarai bakal seru. Misalnya Mohamad Thofa SSi MT. Pria yang akrab disapa Thofa itu yakin dengan kemampuannya sehingga optimis bisa mencapai hasil yang terbaik. Terlebih dirinya cukup lama bekerja di Diskdukcapil sehingga tahu betul bagaiamana ritme kerja di instansi tersebut. “Insya Allah saya terus berusaha keras di seleksi JPT ini. Beberapa tahapan sudah dilalui, semoga saja saya bisa menyelesaikan semua tahapan ini. Bicara peluang, semua kandidat di Diskdukcapil saya kira terbuka. Saya sendiri cukup lama bekerja di lingkungan Disdukcapil. Ini yang membuat saya optimis bisa melewati semua tahapan seleksi,” ujarnya. Peserta seleksi lainnya, Asikin SIP MSi mengatakan, dia memilih Kesbangpol karena pernah bertugas di lembaga tersebut. karena itu, dia cukup memahami tugas dan fungsi Kesbangpol. Begitu juga soal peluang menembus tiga besar, Asikin yang kini menjabat Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan itu merasa cocok dengan Kesbangpol. “Ini pengalaman saya pertama ikut open bidding. Meski begitu, saya sudah mempersiapkan diri sejak pendaftaran. Dan saya juga tak menyangka jika peserta seleksi JPT untuk posisi Kepala Kesbangpol sangat banyak. Tapi tidak masalah, karena pelaksanaannya juga transparan,” tegas Asikin. Berdasarkan jadwal, tahapan selanjutnya yakni wawancara dan paparan di tanggal 2-4 November, dan tes kesehatan (5-6 November). Pengumuman hasil seleksi serta pengajuan tiga terbaik di tanggal 9 November dan penetapan SK satu orang terpilih yaitu tanggal 16 November. (ags)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: