Delapan Rumah Rusak, Angin Puting Beliung Terjang Pancalang

KUNINGAN-Bencana angin puting beliung melanda Desa Tajurbuntu dan Rajawetan di Kecamatan Pancalang, Minggu (11/4) petang. Akibatnya delapan rumah dilaporkan mengalami kerusakan karena tertimpa pohon dan beberapa atapnya beterbangan.

Komandan Koramil Mandirancan Kapten Inf Suherdi mengatakan, peristiwa angin puting beliung tersebut terjadi pada Minggu petang sekitar pukul 18.00 WIB, saat hujan turun sangat lebat disertai petir. Angin puting beliung menyebabkan beberapa atap rumah warga beterbangan bahkan beberapa pohon tumbang hingga menimpa rumah warga dan menutup jalan.

\"Ada lima rumah warga yang atapnya terbang termasuk satu musala. Dua rumah lain mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon dan satu rumah lagi roboh,\" ungkap Suherdi.

Suherdi menjelaskan, atas kejadian tersebut pihaknya langsung mengerahkan seluruh anggota Koramil Mandirancan dibantu Polsek Pancalang terjun ke lokasi untuk melakukan pengamanan dan pembersihan material terdampak angin puting beliung.

\"Kami langsung berkoordinasi dengan Pemdes Tajurbuntu dan Rajawetan juga Kecamatan, Damkar dan BPBD untuk penanganannya. Hingga pukul 20.00 WIB, kami masih melakukan pembersihan dan apabila tidak memungkinkan selesai sekarang akan dilanjut esok hari,\" ungkap Danramil.

Terkait kerugian materil, Suherdi mengaku, pihaknya belum melakukan penghitungan secara rinci. Kabar baiknya, kata Suherdi, bencana angin puting beliung ini tidak sampai menyebabkan korban jiwa ataupun warga yang terluka.

\"Alhamdulillah tidak ada laporan warga yang terluka akibat bencana angin kencang ini. Mudah-mudahan semuanya baik-baik saja, dan untuk rumah warga yang rusak Insya Allah penanganannya akan dilanjutkan Senin besok (hari ini, red) secara gotong royong,\" ujarnya. (fik) 

Sumber: