Doktor Rossi, ASN Muda Segudang Prestasi

Doktor Rossi, ASN Muda Segudang Prestasi

KUNINGAN – Sosok Dr drg Rossi Suparman MKes MH terbilang cukup populer di lingkungan pemerintahan daerah hingga kalangan organisasi. Sebagai seorang ASN muda di Pemkab Kuningan, Doktor Rossi memiliki cukup banyak prestasi dan pengalaman dalam berorganisasi. Apalagi dalam karirnya, Dokter Rossi mendapat amanah sebagai Kabid Pelayanan Medis RSUD Linggajati Kuningan di usia muda yakni 36 tahun.

“Alhamdulilah hari ini saya akan mengikuti seleksi PNS Berprestasi tingkat Provinsi Jawa Barat 2021. Kalau ada pertanyaan atau motivasi saya mengikuti kegiatan ini, karena saya ingin memberikan yang terbaik dan memberi manfaat untuk masyarakat,” kata Dr Rossi saat mengawali perbincangan kepada radarkuningan.com, Selasa (25/5).

Menurutnya, seorang ASN adalah profesi yang secara profesional harus berkontribusi dalam pembangunan secara nyata. Selain itu, ada beberapa hal yang dapat dipertimbangkan agar tim juri memberikan penilaian terbaiknya.

“Ada beberapa alasan kenapa saya layak untuk dipertimbangkan. Pertama di usia saya yang masih 36 tahun sudah mendapatkan amanah sebagai Kepala Bidang, dengan pangkat golongan Pembina IV/a untuk kategori tingkat kabupaten, saya merasa masih jarang sekali,” ujarnya.

Selanjutnya, kata Rossi, sejak dulu terbilang rajin bersekolah dengan barometer memiliki dua gelar Magister (S2) yakni Magister Kesehatan dan Magister Hukum.

“Bahkan saat saya berusia 32 tahun, Alhamdulillah saya berhasil menyelesaikan program Doktoral pada program S3 Doktor Ilmu Hukum. Kemudian saya aktif berorganisasi, dulu saya pernah menjadi Ketua BEM FKG UNPAD ketika mahasiswa, termasuk hari ini saya memegang dua organisasi profesi sekaligus tingkat kabupaten,” ungkapnya.

Dia menyebut, kini memegang jabatan sebagai Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Kabupaten Kuningan dan Ketua Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat (IAKMI) Kabupaten Kuningan, yakni sejak tahun 2017.

“Alhamdulillah saat ini saya juga menjadi pengurus KORPRI Kabupaten Kuningan sebagai Organisasi Profesi ASN. Saya dalam bidang akademik ikut mengajar menjadi Dosen Pascasarjana (S2) dan Sarjana di salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Kabupaten Kuningan,” imbuhnya.

Disisi lain, Ia pernah menjadi Juara I PNS Teladan Kategori Pejabat Struktural Eselon IV tingkat Kabupaten Kuningan tahun 2018. Lalu pada Diklat CPNS tahun 2009 sebagai ketua angkatan dan meraih nilai tertinggi, termasuk dalam Diklat PIM tingkat IV tahun 2014 di Bandung menjadi Juara II di Badan Diklat Daerah Provinsi Jawa Barat.

“Saya juga punya pengalaman sebagai nominasi program 300 Doktor luar negeri program Pemprov Jawa Barat. Semoga sedikit cerita tentang diri saya menjadi pertimbangan untuk tim juri, dan saya dapat membuktikannya dengan kinerja lebih baik,” tutupnya.(ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: