Kuningan Juara Lomba Kader PKK Tingkat Jabar

KUNINGAN – Kabupaten Kuningan berhasil meraih juara pertama pada Lomba Kader PKK tingkat Jawa Barat. Hal ini diketahui saat acara Hari Kesatuan Gerak PKK ke-49 tingkat Jawa Barat dan Rapat Kerja Daerah TP PKK Jabar tahun 2021 di Aula Dewi Sartika Dinas Pendidikan Provinsi Jabar, yang diikuti di Pendopo Pemkab Kuningan secara virtual, Kamis (1/7).

Dalam kesempatan itu, Ketua TP PKK Kuningan Hj Ika Acep Purnama juga dilantik dan dikukuhkan sebagai Ketua Forum anak Gemar Makan Ikan (Forikan), Bunda Genre, Bunda Literasi dan Bunda Forum Anak Daerah (FAD) Kabupaten Kuningan. Raihan prestasi juara pertama Lomba Kader PKK ini merupakan yang ke sekian kali di tingkat provinsi.

“Allhamdulillah, saya sangat bangga dengan PPK Kabupaten Kuningan yang meraih juara pertama dalam lomba kader PKK Tingkat Provinsi Jawa Barat. Ini menjadi salah satu kebanggaaan PKK Kuningan, kami juga sudah melombakan juga di tingkat kabupaten, bukan asal saja saya melakukan ini, terbukti di tingkat provinsi juara pertama,” kata Ketua TP PKK Kuningan Hj Ika Acep Purnama.

Tak hanya itu, Ia menyampaikan, ada pula seorang kader PKK dari Desa Jalatrang Kecamatan Cilebak yang meraih juara pertama tingkat Jabar. Tentunya, raihan prestasi juara pertama yang didapatkan TP PKK Kuningan bukan kali pertama baik tingkat provinsi maupun nasional.

Dirinya juga bersyukur, karena dikukuhkan sebagai Bunda Literasi, Bunda Genre, Bunda Forikan dan Bunda FAD Kabupaten Kuningan.

“Sebab salah satu kegiatannya yakni melalui literasi, kita dapat memberikan edukasi kepada masyarakat dari kelompok kecil seperti keluarga maupun masyarakat secara luas. Khususnya bagi anak-anak di Kuningan, agar menjadikan budaya membaca sebagai keharusan dan kewajiban.

“Kemudian untuk Bunda Forikan ini, kita memberikan edukasi kepada masyarakat dan anak-anak agar gemar makan ikan. Kalau Bunda Genre salah satunya mendorong anak-anak dari forum genre untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, bagaimana banyak anak-anak hari ini terkena narkoba ataupun memberikan edukasi bagaimana gaya seks bebas itu tidak boleh atau dilarang oleh pemerintah dan agama,” bebernya.

Tak lupa, Ia juga mengingatkan agar masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Apalagi saat ini, perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Kuningan tengah mengalami peningkatan.

“Mari kita bersama-sama untuk disiplin prokes dengan menerapkan 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas. Saya memohon kerja sama dari seluruh masyarakat, karena pandemi ini belum selesai, ada baiknya kita terus melakukan dan mematuhi prokes karena  bagaimanapun kita harus bergandengan tangan memerangi virus corona ini,” tutupnya.(ags)

Sumber: