Reses Perdana, Hj Siti Mahmudah Temui Konstituen Dapil 2

KUNINGAN – Menggantikan posisi almarhum H Asril Rusli Muhammad Lc MPd yang meninggal dunia, anggota DPRD Fraksi PKS Hj SIti Mahmudah MPdI, menggelar reses perdananya untuk menemui dan menyerap aspirasi konstituen di sejumlah titik Daerah Pemilihan (Dapil) Kuningan.

Di antaranya titik reses yang dikunjungi Hj Siti Mahmudah, yakni Desa Cilowa Kecamatan Kramatmulya, Desa Manis Kidul Kecamatan Jalaksana, dan Desa Dukuh Dalem Kecamatan Japara. Secara tersendiri, Hj Mahmudah selaku anggota dewan dari PAW (Pergantian Antar Waktu) ini hadir untuk rakyat dengan membawa visi 4P, yakni Peka, Peduli, Pemaaf dan Penyayang.  

“Anggota dewan itu harus hadir untuk rakyat. Punya visi 4P, Peka, Peduli, Pemaaf dan Penyayang. Tidak membedakan kader, pendukung, atau pemilih. Semuanya itu adalah rakyat yang harus diperjuangkan, bagaimana mengentaskan kemiskinan, di mana Kuningan saat ini menjadi Kabupaten termiskin ke-2 se-Jabar setelah Tasik,” kata Mahmudah kepada Radar Kuningan, belum lama ini.

Untuk itu, dirinya pun mendorong pemerintah agar bisa menciptakan lapangan kerja, di mana Kuningan sendiri di awal 2022 angka pengangguran meningkat pesat mencapai 69.000 lebih.

Ia juga mendorong pemerintah agar CSR dapat digunakan dengan sebaik mungkin untuk mensejahterakan rakyat seluas-luasnya, terutama 5 kecamatan yang termasuk miskin exstrim.

“Reses ini, saya mengundang Kepala Desa dan jajaranya, RT setempat dan perwakilan dari setiap desa minimal 5 orang. Saya menyimak dan mendengar keluhan aspirasi masyarakat, terutama masalah Bantuan Langsung Tunai atau BLT yang tidak tepat sasaran,” ujarnya.

Resesnya itu juga dihadiri Pengurus DPD PKS Kuningan, diantaranya Ketua DPD H Dwi Batsuni Lc, para Ketua DPC dan jajarannya, pengurus ranting, kepala desa dan perangkatnya, termasuk para Ketua RT setempat dan perwakilan dari setiap desa minimal 5 orang.

“Reses ini bagian dari kerja nyata dewan untuk menyimak, mendengar keluhan, dan menyerap aspirasi masyarakat dengan seluas-luasnya. Ternyata dari 3 kecamatan yang saya kunjungi, tidak sedikit yang mengeluhkan kondisi kesenjangan, terutama masalah BLT yang tidak tepat sasaran,” ungkap Hj Mahmudah.

“Semoga hal ini segera bisa teratasi. Insya Allah Dewan akan mencarikan solusinya. Semoga Allah SWT membimbing niat baik ini. Amin,” pungkas Hj Mahmudah yang juga selaku anggota Komisi 2 DPRD Kuningan itu. (muh/opl)

Sumber: