Tega, Sepasang Siswa Kubur Bayi di Sukra Indramayu, Diduga Hasil Hubungan Gelap

 

Radarkuningan.com, INDRAMAYU – Sepasang siswa tega kubur bayi di Desa Karanglayung, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu. Kasus ini, dalam penyelidikan polisi.

 

Polsek Sukra dan Satreskrim Polres Indramayu, kini mencari siswa pelaku kubur bayi di area Pertamina tersebut.

 

Adapun ciri-ciri siswa pelaku kubur bayi di Sukra, Indramayu, adalah menggunakan seragam Pramuka.

 

Kemudian, mereka juga menggunakan seragam putih untuk membungkus bayi yang plasentanya masih menempel itu.

BACA JUGA:Hollywings Pakai Nama Muhammad dan Maria untuk Promosi Minuman Keras

 

Hanya saja, belum diketahui, apakah bayi tersebut meninggal dunia karena dikubur hidup-hidup, ataupun saat dilahirkan.

 

Namun, dari pemeriksaan sementara, bayi malang tersebut tidak ditemukan bekas penyiksaan atau kekerasan.

 

Seperti diketahui, kasus sepasang siswa kubur bayi di area Pertamina, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, membuat heboh warga setempat.

 

Pasalnya, sepasang muda-mudi yang diduga masih berstatus siswa di Kabupaten Indramayu, tega kubur bayi yang baru dilahirkan dan dibungkus dengan seragam.

BACA JUGA:Lee Minho dan Puput Menikah Lalu Viral karena Dikira Artis Korea

 

Warga setempat sempat memergoki aksi siswa yang baru saja selesai kubur bayi di area Pertamina, Sukra, Indramayu. Kemudian mereka melarikan diri.

 

Dari penuturan warga setempat, sepasang siswa siswi tersebut, salah satunya menggunakan pakaian Pramuka. Mereka langsung kabur ketika warga datang.

 

Umar, salah satu saksi mata mengaku curiga karena melihat sepasang muda-mudi itu, menginjak-nginjak tanah seperti baru saja menguburkan sesuatu.

 

Adapun TKP dua remaja yang diduga pelajar pelaku kubur bayi berada di lahan areal sumur bor PT Pertamina di Blok Melandong 2, Desa Karanglayung, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu.

BACA JUGA:Update Harga Sembako Kabupaten Kuningan Kamis 23 Juni 2022, Harga Daging Ayam Berangsur Turun..

 

Menindaklanjuti kasus siswa kubur bayi di Sukra, Indramayu, polisi mendatangi setiap sekolahan, khususnya yang ada di wilayah Kecamatan Sukra.

 

Upaya itu dilakukan, mengingat salah satu pelaku pria saat membuang bayi dengan cara dikuburkan mengenakan pakaian Pramuka.

Sumber: