Uni Yuni, Kisah TKW di Taiwan, Tidur dengan Majikan, Tiap Hari Minta Jatah

Uni Yuni, Kisah TKW di Taiwan, Tidur dengan Majikan, Tiap Hari Minta Jatah

Kisah Uni Yuni TKW asal Kabupaten Ciamis di Taiwan. -Uni Yuni-Radarkuningan.com

Radarkuningan.com, KUNINGAN - Uni Yuni menceritakan kisah kehidupan TKW di Taiwan. Salah satunya adalah pengalaman pribadi dirinya dan kesehariannya.

Kisah Uni Yuni TKW di Taiwan menarik perhatian. Pasalnya, setiap hari dia tidur sekamar dengan majikannya yang sudah lansia.

Dalam kisah TKW di Taiwan yang diceritakan Uni Yuni, setiap harinya majikannya juga selalu minta jatah dan sudah barang tentu tidak bisa ditolak.

Uni Yuni yang ketika itu sedang memakai daster hitam, juga langsung harus melayani permintaan jatah majikannya yang sudah menunggu di sofa.

BACA JUGA:Olike Indonesia Helat Gathering Dealer Nasional untuk Mitra Seluruh Indonesia

Manikan Uni Yuni adalah seorang lansia yang kondisi kesehatannya sudah tidak terlalu baik. Karena itu, perhatian yang diberikan juga harus ekstra.

Alasan itu, kenapa Uni tidak bisa tidur terpisah kamar. Dia harus satu kamar dengan majikannya yang sudah sangat sepuh. Namun, mereka menggunakan ranjang yang berbeda.

Tidak hanya itu, Uni Yuni harus sigap melayani ketika majikannya minta jatah dipijat. Seringkali ketika hendak tidur. Bahkan, saat mereka berbincang, sang majikan sampai tertidur ketika dipijat Yuni.

Sebagai TKW di Taiwan, Uni Yuni memang bertugas menjaga seorang lansia. Dia juga sudah fasih berbahasa Mandarin, sehingga memudahkannya berkomunikasi.

BACA JUGA:Uji Coba Pendaftaran Transaksi Pertalite dan Solar bagi Pengguna Terdaftar, Berlaku di 4 Wilayah Ini di Jabar

Bahkan, sang majikan juga kerap menjadi konten dari Kanal YouTube Uni Yuni. Kedekatan mereka juga terlihat lewat interaksi dan aktivitas bersama.

"Kakek adalah majikan aku, dan aku di rumah cuma berdua sama kakek. Anak-anaknya tidak tinggal se rumah. Sehingga setiap waktu, dia selalu bersama kakek, siang hingga malam," kata Uni Yuni menceritakan.

Setiap hari, tugas Uni Yuni begitu beraham. Mulai menyiapkan obat yang dimasukan ke dalam kotak khusus. Sehingga saat waktunya harus diminum, lebih mudah.

Kemudian memasak dan menyiapkan makanan. Bahkan dalam satu konten yang dibuat, Yuni memasak sop tahu dan bandeng yang merupakan kesukaan majikannya.

BACA JUGA:Menko Airlangga Beber Skenario Presidensi G20 Indonesia Mendukung Pemulihan Ekonomi Global

Yuni mengaku, menjadi TKW di Taiwan tentu bukan cita-cita atau pekerjaan yang diidamkan. Namun, karena himpitan ekonomi, dan upaya memperbaiki perekonomian keluarga, jalan ini harus ditempuhnya.

Namun, kini Yuni tidak sekadar menjadi tenaga kerja di negeri orang. Kanal YouTube terkait kisah TKW di Taiwan ternyata cukup banyak peminatnya.

Video-video Uni menggambarkan bagaimana kisah keseharian TKW di Taiwan seperti dirinya. Termasuk Uni yang mendapatkan majikan lansia.

Dibagikan Uni dalam kisah TKW di Taiwan, kedekatannya dengan majikan. Terutama saat mereka berdua melihat foto-foto lama.

BACA JUGA:Shin Tae Yong Hadapi Bima Sakti di Piala Asia 1996, Ternyata Tidak Sadar

Majikan Uni menceritakan foto-foto saat dia muda dan berlibur ke Thailand. "Ini saat liburan di Thailand. Ganteng ya?" kata sang majikan.

Kedekatan Uni dan sang majikan begitu terlihat. Saat dipijat misalnya, mereka kerap kali saling berbincang. Bahkan hingga majikannya tersebut tertidur.

Diketahui majikan Uni Yuni adalah pria lansia yang sedang tak terlalu sehat kondisinya. Uni pun harus melayani segala kebutuhan sang majikannya, apalagi mereka hanya tinggal berdua. (yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: