Penyakit Ini Sering Mengincar Warga Usai Banjir, Waspada!

RADAR KUNINGAN.DIWAY.ID - Masyarakat dihimbau untuk waspada terhadap serangan penyakit yang bisa muncul usai banjir. Apalagi intensitas hujan kembali tinggi belakang ini.

Air yang menggenang, menyebabkan beberapa sumber penyakit iktu terbawa dan menyerang warga di lokasi banjir.

Serangan penyakit ini tidak bisa dihindari, namun dengan tetap menjaga kebersihan, beberapa penyakit penyerta banjir bisa diminimalisir.

Dikutip dari laman Kemenkes, berikut ini beberapa penyakit yang muncul saat musim penghujan dan usai banjir.

BACA JUGA:Ratusan Pejabat Fungsional Kabupaten Kuningan Diambil Sumpah

Demam Berdarah Dengue (DBD)

Air yang menggenang di musim penghujan, menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegypti yaitu nyamuk penular penyakit demam berdarah dengue (DBD).

Hal ini disebabkan karena saat musim hujan banyak sampah misalnya kaleng bekas, ban bekas, serta tempat-tempat tertentu terisi air dan terjadi genangan untuk beberapa waktu.

Hal tersebut menjadikan populasi nyamuk sebagai penular penyakit semakin tinggi, risiko terjadinya penularan juga semakin meningkat.

Untuk itu, masyarakat diharapkan ikut berpartisipasi secara aktif melalui gerakan 3 M, yakni mengubur kaleng-kaleng bekas, menguras tempat penampungan air secara teratur, dan menutup tempat penyimpanan air dengan rapat.

BACA JUGA:Dua Tahun Sempat Lesu, Toko Seragam Sekolah Kembali Diserbu Konsumen

Diare

Penyakit Diare sangat erat kaitannya dengan kebersihan individu (personal hygiene). Saat terjadi banjir, sumber air minum masyarakat dari sumur dangkal akan tercemar.

Di samping itu, saat banjir biasanya akan terjadi pengungsian dengan fasilitas dan sarana serba terbatas, termasuk ketersediaan air bersih. 

Sumber: kemenkes