Damkar Tangkap Dua Ekor Ular Masuk Perumahan

Damkar Tangkap Dua Ekor Ular Masuk Perumahan

Petugas Damkar Kuningan mengevakuasi dua ekor ular koros di Perum STIKP Muhammadiyah-UPT Damkar Kuningan-

Radarkuningan.com, KUNINGAN - Warga Perumahan STKIP Muhammadiyah Lingk Cipicung, Kelurahan/Kecamatan Kuningan dihebohkan dengan kehadiran dua ekor ular berukuran cukup besar, Senin (18/7) siang. Namun berkat kesigapan petugas Damkar Kuningan, binatang melata beracun tersebut pun berhasil diringkus dan diamankan sebelum mencelakai warga dan anak-anak di perumahan tersebut.

Berdasarkan informasi dihimpun, kehadiran dua ekor ular tersebut diketahui sekitar pukul 14.00 WIB. Bermula saat sejumlah anak-anak perumahan sedang bermain melihat dua ekor ular berwarna coklat muncul dari semak-semak kemudian masuk ke pekarangan salah satu rumah warga dan seekor lainnya menyelinap di antara tanaman hias pinggir jalan perumahan.

BACA JUGA:Mas Bechi Dikenakan Pasal Berlapis dalam Kasus Pencabulan Santriwati

Mengetahui ada dua ekor ular berukuran besar tersebut, spontan anak-anak tersebut berteriak memanggil sang empunya rumah mengabarkan tentang keberadaan ular di pekarangan rumahnya. Tak ingin ada yang terluka akibat diserang binatang berbisa tersebut, salah satu warga bernama Rendra segera menghubungi kantor UPT Damkar Kuningan untuk meminta bantuan penangkapan.

Satu tim anggota Damkar yang tiba di lokasi sekitar 15 menit kemudian pun langsung beraksi melakukan pencarian dua ekor ular tersebut.

BACA JUGA:Sedot Air Pakai Diesel, Anak Bapak Jatuh ke Dalam Sumur

Dengan berbekal tongkat khusus penjepit ular, petugas pun langsung meringkus binatang berbahaya tersebut yang sedang bersembunyi di antara tumpukan ban bekas di garasi rumah warga. Sedangkan satu ekor lainnya bersembunyi di antara tanaman hias.

"Ternyata ular ini jenis koros, atau biasa disebut juga ular tikus. Ular ini meski tidak berbisa, tapi kalau kita dipatuk bisa menyebabkan infeksi akibat bakteri dari air liurnya," ungkap Kepala UPT Damkar Kuningan Khadafi Mufti kepada Radar.

BACA JUGA:Santri asal Indramayu Terseret Arus Sungai Ciwaringin

Terhadap keberadaan ular hasil tangkapan kali ini, Khadafi mengatakan, untuk sementara disimpan di kantor untuk kemudian dilepaskan di alam liar atau mungkin ke komintas pecinta reptil seperti yang pernah dilakukan terhadap ular beberapa waktu lalu. "Kami sementara menyimpan biawak ini di kantor. Kalau ada dari komunitas yang berminat, silakan bawa atau kita lepas ke alam liar yang sekiranya jauh dari pemukiman dan tidak membahayakan masyarakat," ujarnya.

Khadafi pun mengapresiasi tindakan warga yang meminta bantuan Damkar untuk menangani penangkapan biawak tersebut. Dikatakan, pihaknya siap melayani setiap aduan masyarakat terkait kedaruratan mulai dari kebakaran, hingga kucing masuk sumur sekalipun.

BACA JUGA:Update Harga Sembako Kabupaten Kuningan Senin 18 Juli 2022, Harga Migor Menuju Normal

"Kami sangat terbuka dan siap melayani terhadap segala laporan kedaruratan. Tidak hanya jika terjadi kebakaran, namun juga kedaruratan lain seperti ular atau binatang buas lain masuk rumah, binatang masuk sumur dan lainnya, kami siap melayani dengan sepenuh hati," ujar Khadafi. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: