Rela Tingalkan Kerja di Garut, Pilih Jualan Bendera Merah Putih di Kuningan

Rela Tingalkan Kerja di Garut, Pilih Jualan Bendera Merah Putih di Kuningan

Salah satu pedagang bendera musiman bernama Ayat menjajakan aksesoris Agustusan di pinggir jalan raya Desa Bandorasa, kemarin.-M Taufik/Radar Kuningan -

KUNINGAN, RADAR KUNINGAN - Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan RI, sejumlah ruas jalan di wilayah Kabupaten Kuningan mulai diramaikan para pedagang bendera merah putih musiman.

Sebagian besar para penjual bendera merah putih tersebut adalah warga Garut yang mencoba peruntungan di Kabupaten Kuningan. 

Mereka banyak memanfaatkan trotoar, bawah pohon rindang hingga pagar rumah warga sebagai lapak untuk memajang bendera merah putih sebagai barang dagangan.

Tidak hanya bendera, mereka juga menyediakan berbagai macam aksesoris bernuansa merah putih.

 

Seperti umbul-umbul, background hingga bandir bergambar Presiden RI Pertama Ir Soekarno atau gambar bola api hingga kipas dan ketupat merah putih.

Ayat misalnya, warga Desa Leles, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut ini, memanfaatkan trotoar di bawah pohon mahoni di pinggir Jalan Raya Bandorasa untuk berjualan bendera dan aksesoris Agustusan tahun ini. 

Ayat mengaku sudah menjadi kebiasaan rutin setiap menjelang bulan Agustus, bersama tetangganya di kampung berjualan bendera di lokasi tersebut.

"Saya mulai berjualan di sini sejak tanggal 25 Juli lalu. Alhamdulillah, sejak hari pertama jualan sudah banyak yang beli," ujar Ayat.

 

Ayat mengaku untuk berjualan selama sekitar sebulan di Kuningan ini, dirinya harus menyewa kamar kos tak jauh dari tempatnya berjualan. 

Ayat yang sebelumnya hanya bekerja serabutan di desanya, memutuskan berjualan bendera selama musim Agustusan ini karena tergiur keuntungan yang lumayan.

"Alhamdulillah, meski 17 Agustus masih lama tapi yang datang lumayan banyak. Ada yang langsung beli, ada juga yang cuma tanya-tanya dulu. Katanya mau diukur dulu biar pas," ujar Ayat.

Ayat mengaku barang dagangannya tersebut hanyalah titipan dari salah satu bos pengusaha pembuat bendera dan aksesoris di daerah Garut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: