Wajib Tahu, Ini Ciri Ciri Hewan Terkena Rabies

Wajib Tahu, Ini Ciri Ciri Hewan Terkena Rabies

Ciri ciri rabies (muhammad taufik)--

Radarkuningan.com, KUNINGAN- Bagi pemilik hewan peliharaan seperti kucing dan anjing wajib tahu ciri ciri hewan yang terkena rabies. Kasi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner pada Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kuningan, drh Rofik
Rofiq menjelaskan, penyakit rabies pada hewan disebabkan oleh virus. 
 
Ada beberapa ciri hewan terinfeksi rabies yang perlu diketahui masyarakat. Di antaranya terlihat dari perilaku hewan tersebut yang tiba-tiba menjadi lebih agresif atau galak, dari mulut banyak keluar air liur dan sangat rentan terhadap cahaya sehingga lebih banyak berdiam diri di tempat yang gelap.
 

Ciri lainnya, hewan yang terkena rabies suka menggigit benda-benda yang bergerak dan suka menyerang binatang lain bahkan manusia. Jika ini terjadi, segera laporkan ke petugas Puskeswan terdekat untuk segera kita lakukan penanganan.
 
"Sedangkan kepada orang yang terkena gigitan hewan ini segera bawa ke Puskesmas atau rumah sakit untuk dilakukan pengobatan. Ini untuk mencegah penyebaran virus yang bisa membahayakan nyawa,," papar Rofiq, Senin 26 September 2022.
 
 
Adapun hewan peliharaan yang disarankan untuk mendapatkan suntik rabies, Rofiq mengatakan, adalah hewan bertaring pemakan daging seperti kucing, anjing, kera dan musang. Namun syarat untuk bisa mendapatkan vaksin tersebut, hewan peliharaan harus berusia di atas empat bulan dan sehat serta tidak sedang dalam kondisi bunting.

"Jangan ragu untuk membawa hewan peliharaan seperti kucing, anjing atau kera bahkan musang untuk divaksin di Puskeswan atau dokter hewan terdekat. Mari kita jaga hewan peliharaan kita agar tetap sehat sehingga tercapai Kuningan zero Rabies," ujar Rofiq.
 
BACA JUGA:Hari Rabies Internasional, Kucing, Anjing, Kera Diberi Vaksin

Lebih lanjut Rofiq menjelaskan, penyakit rabies pada hewan disebabkan oleh virus. Ada beberapa ciri hewan terinfeksi rabies yang perlu diketahui masyarakat. Di antaranya terlihat dari perilaku hewan tersebut yang tiba-tiba menjadi lebih agresif atau galak, dari mulut banyak keluar air liur dan sangat rentan terhadap cahaya sehingga lebih banyak berdiam diri di tempat yang gelap.

"Jangan ragu untuk membawa hewan peliharaan seperti kucing, anjing atau kera bahkan musang untuk divaksin di Puskeswan atau dokter hewan terdekat. Mari kita jaga hewan peliharaan kita agar tetap sehat sehingga tercapai Kuningan zero Rabies," ujar Rofiq.
 
BACA JUGA:Bingung Weekend, Ya Bisa Nikmati Kolam Renang

"Ciri lainnya, hewan yang terkena rabies suka menggigit benda-benda yang bergerak dan suka menyerang binatang lain bahkan manusia. Jika ini terjadi, segera laporkan ke petugas Puskeswan terdekat untuk segera kita lakukan penanganan, sedangkan kepada orang yang terkena gigitan hewan ini segera bawa ke Puskesmas atau rumah sakit untuk dilakukan pengobatan," ungkap Rofiq. 
 
Terkait kasus rabies di Kabupaten Kuningan, Rofik mengatakan, hingga saat ini masih nol kejadian. "Alhamdulillah di Kabupaten Kuningan belum ada laporan kasus warga yang terkena rabies akibat gigitan anjing atau kucing. Ada beberapa laporan warga yang digigit anjing, kucing atau monyet, namun tidak ada laporan yang menyatakan rabies," ungkap Rofiq.
 
 
Sehari sebelumnya, Hari Rabies Internasional di Kabupaten Kuningan diperingati dengan pemberian vaksinasi rabies bagi hewan peliharaan milik masyarakat. hewan yang mendapat vaksin yakni kucing, anjing dan kera. Sebanyak 200 pemilik hewan peliharaan yang mendaftar online untuk vaksinasi ambil bagian dalam kegiatan yang dilangsungkan di Pandapa Paramartha, Minggu 25 September 2022.

Selain pendaftar online, panitia juga menerima pendaftaran langsung di lokasi vaksinasi. Panitia menargetkan sebanyak 300 peserta dalam vaksinasi rabies ini. vaksinasi sendiri mendapat apresiasi dari pemilik hewan peliharaan. Mereka sudah berdatangan sejak pagi hari dengan membawa hewannya. Mayoritas didominasi kucing, dan anjing. Untuk kera, sama sekali tidak ada pengunjung yang membawa.

BACA JUGA:Menko Airlangga Tegaskan Konversi Kompor Tiga Kg ke Listrik Tidak Tahun Ini

Salah satu pemilik kucing, Dede membawa enam kucing jenis Angora ke lokasi vaksinasi rabies. Dia memanfaatkan kegiatan ini untuk mengecek kesehatan hewan peliharaannya. Dede merasa senang karena pemerintah memasilitasi vaksin bagi hewan peliharaan masyarakat. “Tadi saya bawa beberapa ekor kucing untuk diberi vaksin. Jumlahnya ada enam. Semuanya dalam kondisi sehat. Tak ada tanda-tanda terkena rabies. Pas dicek sehat, langsung diberi vaksin,” ujar Dede.

Selain kucing, Dede juga mengaku memelihara anjing di rumahnya. Kedua jenis hewan peliharaannya itu rutin mendapatkan kerawatan kesehatan. menurut dia, program vaksin rabies ini harus dimanfaatkan oleh pemilik hewan agar kondisi kesehatan hewannya tetap terjaga dari penyakit. “Saya daftarnya online. Kan ada komunitasnya. Prosesnya gampang, dan nggak ribet. Tinggal daftar kemudian hewannya dibawa ke lokasi vaksinasi. Yang offline juga cara daftarnya mudah,” imbuh Dede. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: