Selamat! 122 Peserta Latihan Dasar CPNS Lulus dengan Predikat Memuaskan

KUNINGAN, RADAR KUNINGAN.COM - Sebanyak 122 peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan II angkatan I-IV lulus Latihan Dasar (Latsar) dengan predikat memuaskan. 

Latihan Dasar CPNS tersebut secara resmi ditutup oleh Wakil Bupati (Wabup) Kuningan HM Ridho Suganda, Rabu 28 September 2022.

Latihan Dasar CPNS yang dimulai sejak 21 September 2022 itu, dipusatkan di UPTD Pengelolaan Fasilitas Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kuningan, Gedung Graha Sajati, Kabupaten Kuningan.

Gelaran Latihan Dasar CPNS tersebut, bekerja sama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Barat sebagai mentor pelatihan.

BACA JUGA:Asyik... PBB Lunas, Pemdes Diguyur Motor

BACA JUGA:Penjual Cilok Ditemukan Meninggal Dunia di Jalan Langlangbuana, Korban Merupakan Pensiunan Polri

Wabup Kuningan mengatakan, CPNS wajib menjalankan masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses pelatihan terintegrasi, untuk membangun ASN berakhlak dan kompetensi. 

Hal tersebut sejalan dengan telah ditetapkannya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (UU ASN) pada Pasal 63 ayat (3) dan ayat (4).

Dimana dalam pasal itu, CPNS wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses pelatihan terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. 

Hal tersebut, selaras pula dengan keputusan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 13/K.1/PDP/07/2022.

BACA JUGA:Kebakaran di Gunung Ciremai Meluas, Api di Blok Kupak Disinyalir Ada Unsur Kesengajaan

BACA JUGA:Grand Pondo Tour de Linggarjati Tempuh 143,3 Km. Ini Rutenya

Menurut Wabup Kuningan, Latihan Dasar CPNS merupakan upaya meningkatkan daya guna ASN dalam mengembangkan tugas pemerintahan, pembangunan serta masyarakat, menuju pemerintahan yang bersih dan berwibawa. 

ASN sebagai tonggak dari birokrasi, harus dapat memahami dua kunci utama dalam menghadapi tantangan multidimensi, yaitu adaptasi dan adopsi secara cepat dan cerdas. 

Sumber: