Hujan Deras, Banjir dan Longsor Landa Kuningan
Editor:
Agus Sugiarto|
Jumat 25-11-2022,13:18 WIB
Akibat hujan deras, sejumlah rumah terendam banjir di wilayah kuningan. (Istimewa)--
Radarkuningan.com, KUNINGAN- Sebanyak 52 unit rumah terendam banjir dengan ketinggian 30 sentimeter hingga 1 meter. Rumah yang terendam banjir di antaranya berada di Awirarangan, Cijoho, Karang Tawang, dan Windu Sengkahan, Kabupaten Kuningan.
Sedangkan penyebab banjir disebabkan hujan lebat di wilayah di Kabupaten Kuningan, Kamis malam 24 November 2022. Diperkirakan hujan dan angin kencang akan sering terjadi selama musim penghujan sehingga masyarakat diminta selalu waspada.
Selain banjir, bencana alam berupa tanah longsor juga melanda sejumlah tempat di Kuningan. Tanah longsor itu ada yang sampai menutup akses jalan penghubung antar desa hingga tak dapat dilewati kendaraan bermotor.
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana mengungkapkan, hujan deras yang turun membuat banjir di sejumlah wilayah. Setidaknya ada empat titik genangan banjir cukup parah dan merendam puluhan rumah warga. Pihaknya sudah menerjunkan ke lapangan untuk melakukan pertolongan dan juga asessment.
“Berdasarkan laporan petugas di lapangan, kami mencatat sebanyak 52 unit rumah terendam banjir dengan ketinggian 30 senti meter hingga 1 meter. Banjir ini melanda di Awirarangan, Cijoho, Karang Tawang, dan Windu Sengkahan. Semuanya sudah teratasi malam itu juga," kata Indra, Jumat 25 November 2022.
Pihaknya mencatat, jika genangan banjir diakibatkan luapan dari aliran sungai yang dekat dengan permukiman warga. Luapan air berasal dari saluran drainase hingga menyebabkan banjir.
“Karena hanya luapan, maka banjir kembali surut saat hujan mulai mereda, sekitar jam 8 malam. Sebab biasanya banjir ini hanya melintas saja saat hujan deras. Tapi memang masih ada genangan air di beberapa titik. Banjir juga sempat membuat arus lalu lintas di beberapa titik tersendat," jelas Indra.
Menurut Indra, tak hanya banjir, beberapa wilayah dilanda tanah longsor. Longsor kembali terjadi di Kampung Liang Panas, Desa Cibinuang, Kecamatan Kuningan. Musibah ini membuat akses jalan desa terputus karena tertutup material longsoran tanah, termasuk menimpa bangunan rumah seorang warga.
Longsor ini menutup akses jalan penghubung antar desa setinggi 10 meter, panjang 10 meter, dan lebar 4 meter. Akibatnya akses jalan tertutup dan tidak bisa dilalui kendaraan bermotor. Sedangkan bagian samping rumah Asep tertimpa longsoran tanah.
Upaya penanganan masih terus dilakukan hingga hari ini, warga bersama petugas bersama-sama membersihkan material longsoran tanah untuk membuka akses jalan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
