Jelang Akhir Tahun, Harga Sembako Merangkak Naik

Petugas pemantau harga Arisman melakukan pandataan kondisi harga bahan kebutuhan masyarakat di Pasar Kepuh. (Muhammad Taufik)--
Seperti terpantau di Pasar Kepuh Kuningan, kenaikan harga terjadi baik pada komoditi sayuran, juga bahan kebutuhan pokok lain. Seperti beras, telur dan daging.
"Harga tomat sudah sebulan ini harganya tinggi karena stoknya terbatas. Kalau sedang stok banyak harganya sekitar Rp 7.000, tapi sekarang sudah Rp 15.000 bahkan sebelumnya sempat di harga Rp 18.000 per kilogram," ungkap Yayah salah satu pedagang sayuran di Pasar Kepuh, Kuningan.
Sementara untuk komoditi daging ayam, saat ini di kisaran Rp 35.000 per kilogram dari harga normal Rp 33.000. Telur masih tinggi di harga Rp 31.000 dari harga normal di kisaran Rp 22.000 dan daging sapi masih normal di harga Rp 120.000 per kilogram.
"Mungkin karena faktor cuaca yang sekarang sedang musim hujan sehingga banyak petani yang belum panen. Kenaikannya juga rata-rata hanya Rp 1.000, yaitu untuk beras premium dari Rp 10.500 jadi Rp 11.500 dan untuk medium dari Rp 10.000 jadi Rp 11.000 per kilogram," ungkap petugas pemantau harga dari Diskopdagperin Arisman, Selasa 20 Desember 2022.
Arisman membenarkan memasuki 10 hari menjelang akhir tahun ini terjadi kenaikan harga sejumlah barang kebutuhan masyarakat. Namun dia menilai kenaikan harga ini masih terbilang wajar dan berharap tidak terlalu memberatkan masyarakat.
"Sebagian besar kenaikan harga terjadi pada komoditi hasil tani dan ternak, mungkin disebabkan karena faktor cuaca. Untuk telur dan daging ayam, ada faktor lain yaitu harga pakan yang masih tinggi," ujar Arisman.
Sementara itu untuk bahan-bahan kebutuhan masyarakat lain yang terpantau masih stabil di antaranya minyak goreng Rp 16.000 per kilogram, terigu Rp 10.000 dan gula pasir Rp 14.000 per kilogram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: