Dari Jualan Daster, Rania Jadi Miliarder

Dari Jualan Daster, Rania Jadi Miliarder

Nia Ambar Sari (32) yang sukses berbisnis daster dari keisengan ngonten di sebuah aplikasi medsos--

Radarkuningan.com, KUNINGAN - Iseng-iseng berbuah cuan. Ungkapan ini tampaknya pantas disematkan kepada Nia Ambar Sari (32) yang sukses berbisnis daster dari keisengan ngonten di sebuah aplikasi medsos.

Ibu cantik asal Desa Sukamukti, Kecamatan Jalaksana, ini berhasil mengembangkan usaha baju santai para ibu rumah tangga yang diberi merk dagang Rania Fashion. Tak tanggung-tanggung, bisnis daster Nia pun kini telah banyak merambah pasar nasional dengan omzet per bulan bisa mencapai Rp 6 miliar.

BACA JUGA:Tanah Longsor Terjadi di Dua Desa, Untungnya Tak Ada Korban Jiwa

Berawal dari iseng saat pandemi Covid-19 tahun 2021 lalu. Saat suntuk di rumah, saya iseng membuat konten salah satu medsos dengan tema dasteran. Ternyata video yang diunggahnya banyak yang suka dan viral hingga tak sedikit yang tertarik dan menanyakan daster yang dipakainya. 

 
"Dari situ kemudian muncul ide untuk menjadikan daster sebagai lahan bisnis," ungkap Nia saat menjadi pengisi acara Digital Sales Marketing (DSM) bagi pelaku ekonomi kreatif Toko Bela Beli dan Muslimat NU yang diadakan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kuningan di objek wisata J&J, Rabu 21 Desember 2022.
 

Keseriusan Nia menjalankan usaha daster ini pun ternyata berbuah manis. Berbagai desain dan motif daster unik dibuat Nia untuk menarik minat para konsumennya. Hingga akhirnya, pakaian santai kaum hawa ini pun menjadi tren mode yang banyak dipakai tidak hanya saat di rumah namun untuk jalan-jalan ke mal dan lainnya.

"Modalnya keseriusan dan fokus. Hampir setiap hari kami membuat video untuk konten medsos hingga produk kami banyak dikenal masyarakat. Selain jualan di medsos, saya juga mengembangkan usaha lewat online shop seperti untuk memasarkan produk. Alhamdulillah, responnya sangat bagus," ungkap Nia.
 
BACA JUGA:Keren... Banyak Inovasi, Kadiskopdagperin Bawa Pulang Penghargaan

Terbukti, cara Nia ini pun menjadikan produk daster Rania Fashion dikenal masyarakat luas dan banjir permintaan. Dalam sehari, Nia mengaku, di perusahaannya yang berlokasi di daerah Klender, Jakarta, tersebut bisa memproduksi pakaian daster hingga 4.000 unit per hari.

Daster yang dijualnya adalah hasil produksi sendiri. Pihaknya membeli bahan polos lokal dari Jawa Tengah. Untuk cetak motif dan coraknya yang menarik lalu diproduksi dengan desain unik dan modis sesuai kebutuhan pasar.
 
"Sengaja kami buat desain yang selalu berbeda supaya kalau produk kami ada yang mencontek, kami punya produk baru yang lebih keren," ujar Nia. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: