Nataru, 3 Ribu Armada Bus Pulang Pergi Kuningan

Nataru, 3 Ribu Armada Bus Pulang Pergi Kuningan

Petigas Dishub dan polisi sedang mengecek bus AKAP di Terminal Tipe A Kertawangunan. (Bubud Sihabudin)--

Radarkuningan.com, KUNINGAN- Arus mudik dan balik libur Nataru  meningkat signifikan. Hal ini tercatat dalam rekapitulasi kedatangan dan keberangkatan penumpang di Terminal Tipe A Kertawangunan, Kuningan.
 
Kepala Terminal Tipe Kertawangunan, Komarudin menjelaskan, sejak 21 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023,, total kedatangan penumpang sebanyak 9.472 orang. Adapun keberangkatan mencapai mencapai 8.889 orang. 
 
 
Angka keberangkatan ini akan terus meningkat, karena arus balik masih belangsung hingga Senin 2 Januari 2023. "Dari data sementara, total 1 384 armada AKAP dan AKDP datang ke terminal. Kemudian armada yang berangkat ke luar Kuningan mencapai 1.401 hingga tanggal 1 Januari," jelas Komarudin, Senin 2 Januari 2023.
 
Komarudin melanjutkan, petugas di terminal kini berkonsentrasi meninjau kelayakan setiap kendaraan yang akan berangkat. Melalui kegiatan ram check rutin, diharapkan meminimalisasi terjadinya resiko kecelakaan angkutan umum.
 
 
"Selama Nataru, hasil giat ram check menemukan 1 bus dengan ban yang dinilai tidak layak. Sesuai SOP, bus yang tak lolos pengecekan kami perintahkan kembali ke garasi, untuk perawatan kendaraan," tegas dia.
 
Meski pelayanan petugas Dishub di terminal Tipe A dilakukan optimal, Komarudin menyayangkan satu hal, yang sangat penting, terkait keberadaan terminal bus. Dimana terminal yang sudah terasa seperti bandara tersebut, minim didatangi langsung oleh penumpang. Sebab, penumpang lebih memilih menunggu bus di pinggir jalan ketimbang datang ke terminal Kertawangunan.
 
 
"Kami mengajak masyarakat untuk menggunakan angkutan, selama libur nataru. Dan kami juga mengimbau masyarakat, supaya memaksimalkan keberadaan Terminal tipe A, sebagai tempat untuk pemberangkatan. sekarang kondisi terminal sudah nyaman bagi penumpang," ujarnya.
 
Dari pantauan petugas, tradisi menunggu bus diluar terminal masih terjadi. Bahkan  sulit untuk mengubah kebiasaan ini. Komarudin menyebutkan, penumpukan penumpang diluar terminal terjadi mulai dari arah timur. Yakni dari perempatan Oleced, kemudian beberapa titik di  jalan utama Kuningan -Cirebon, hingga pertigan Caracas.
 
 
"Kami berusaha meningkatkan kunjungan warga ke terminal. Tradisi menunggu bus diluar terminal ini akan berdampak pada perhitungan data kedatangan dan keberangkatan yang dipantau petugas di terminal," terang Komarudin 
 
Secara umum, arus libur Nataru kali ini menjadi tahun pertama menggeliatnya jasa transportasi Bus AKAP maupun AKDP. Setelah lebih dari dua tahun tersendat karena kebijakan PPKM akibat pandemi. (Bubud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: