Tergiur Komisi Besar, Warga Kuningan Tertipu Investasi Bodong

Tergiur Komisi Besar, Warga Kuningan Tertipu Investasi Bodong

Sejumlah warga korban investasi yang diduga bodong mendatangi Polres Kuningan, Minggu sore 22 Januari 2023. (Muhammad Taufik)--

RADARKUNINGAN.COM, KUNINGAN- Hati hatio jika ada yang menawarkan komisi menggiurkan dari investasi. Sebab, bisa bisa bukan keuntungan yang didapat, malah uang yang disetorkan sebagai investasi lenyap tak berbekas. Itu yang kini dialami puluhan warga Cikupa, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan. Warga tersebut mengaku terbujuk rayu seorang wanita berinisial Am, warga Desa Ciparung, Kecamatan Darma.

Para korban mengaku awalnya pelaku Am menawarkan keuntungan besar dari menanam modal di bisnis katering. Am menjanjikan komisi 10 persen setiap bulannya dari nilai uang investasi yang disetorkan warga. Lantaran keuntungan yang cukup besar, akhirnya warga menyerahkan uang kepada Am dengan jumlah bervariasi. Bahkan ada yang menyetor hingga Rp295 juta.

BACA JUGA:Enam Jam Diguyur Hujan Deras, Tujuh Desa di Kuningan Diterjang Longsor

Yeyin, salah seorang warga Cikupa yang menjadi korban mengatakan, dia tertarik dengan ucapan Am yang mengajak kerjasama di usaha katering. Am juga menjanjikan keuntungan sebesar 10 persen setiap bulannya. Yeyin lalu menyerahkan uang sebesar Rp30 juta sebagai bentuk keseriusannya mengikuti investasi usaha katering.

“Karena omongannya sangat manis, akhirnya saya pun terbujuk rayuannya. Saya kemudian menyetorkan uang untuk investasi sebesar Rp30 juta. Di bulan pertama, memang Am memenuhi janjinya dengan memberikan komisi sebesar Rp1,5 juta. Padahal sesuai uang yang saya investasikan, seharusnya saya mendapat Rp3 juta. Am berjanji akan membayarnya tanggal 6 Januari 2023,” tutur Yeyin kepada radarkuningan.com, Minggu sore 22 Januari 2023.

BACA JUGA:Bocil Bandores Busmania, Paling Suka Sopir Bus Kasih Telolet

Namun hingga tanggal 8 Januari, ternyata pelaku tak juga membayar sisa komisi yang dijanjikannya. Malahan Am kembali berjanji akan melunasinya tanggal 15 Januari. Sama seperti sebelumnya, Am kemabli mangkir. “Saya kemudian mendatangi rumahnya di Desa Parung untuk menanyakan uang saya. Tapi ternyata sampai ke rumahnya sudah banyak orang. Mereka juga korban dari investasi Am. Banyak warga Cikupa yang sudah menyerahkan uang kepada Am. Soalnya janjinya sangat manis,” ujar Yeyin.

Situasi di rumah pelaku hari Minggu 22 Januari 2023, mulai memanas karena warga meminta agar Am segera mengembalikan uang mereka. Pihak aparat Desa Parung yang berusaha menenangkan warga kemudian menghubungi Polsek Darma. Tak berapa lama petugas kepolisian datang ke rumah Am Untuk menghindari kejadian yang tidak diharapkan, AM dibawa ke Polres Kuningan.

BACA JUGA:Dulu Menanam, Kini Srikandi Demokrat Memanen

Puluhan warga Cikupa yang menjadi korban dugaan investasi bodong oleh Am itu juga mendatangi Polsek Kuningan, Minggu sore 22 Januari 2023. “Saya berada di Polres Kuningan untuk melaporkan perbuatan Am. Janjinya komisi akan cair tanggal 8 Januari, eh sampai sekarang belum juga cair. Dan ternyata, bukan hanya saya saja melainkan banyak warga yang nasibnya sama dengan saya,” katanya.

Kaposek Darma, Iptu Bambang Purnomo membenarkan sudah diamanknnya pelaku dugaan investasi berinisial Am. Pihaknya mendapat laporan dari aparat desa. Sehingga akhirnya dilakukan pengamanan terhadap Am untuk mencegah emosi warga memuncak.

“Dari pemeriksaan sementara, warga tertarik menyetorkan modal investasi karena dijanjikan keuntungan oleh Am. Kasus ini ditangani oleh Polres. Kami hanya mengamankan Am saja,” sebut Bambang. (Taufik/Agus)        

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: