Usai Rapim Gagal Bayar, Anggota Dewan Kuningan Diberi 'Jamu Kuat'

Usai Rapim Gagal Bayar, Anggota Dewan Kuningan Diberi 'Jamu Kuat'

Sejumlah Anggota Dewan Kuningan diberi jamu kuat usai menggelar rapim yang salah satunya membahas usulan pembentukan pansus gagal bayar.-Tangkapan Layar Video-Ist

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Kejadian menggelitik terjadi usai Anggota Dewan Kabupaten KUNINGAN melaksanakan Rapat Pimpinan (Rapim), Senin 13 Februari 2022.

Rapim yang digelar di ruang rapat paripurna tersebut, salah satunya menyinggung usulan pembentukan panitia khusus (pansus) gagal bayar yang dialami Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan.

Para anggota dewan yang keluar dari ruangan rapat itu, satu persatu diberi 'jamu kuat' oleh perwakilan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di lobi gedung.

Jamu kuat yang dibagikan kepada anggota dewan tersebut identik dengan warna kuning dan hijau, biasa digunakan untuk penangkal angin.

BACA JUGA:Dulu Juga Pernah Gagal Bayar BPJS, Sukiman: Solusinya Dibayar Tapi Nyicil

BACA JUGA:Pansus Gagal Bayar Tinggal Selangkah Lagi, Banmus DPRD Kuningan Agendakan Rabu Paripurna

Ade Haryanto selaku perwakilan LSM mengatakan, pembagian jamu tersebut sebagai pengingat kepada para anggota dewan dengan tujuan rapim tersebut digelar.

"Jangan sampai nanti ada hal-hal yang bisa mengakibatkan rapim itu tidak terjadi," kata Ade Haryanto yang mengaku dari LSM KPPP ini.

Menurut Ade, dirinya merasa prihatin dengan kejadian pansus yang selalu gagal dibentuk, yang terkesan tidak ada muaranya.

"Sudah enam pansus semuanya tidak terjadi, masa yang ini pansus harus gagal lagi?" singgung Ade yang dikutip dari unggahan akun @kuningannews ini.

BACA JUGA:Aliansi Mahasiswa Kuningan Ontrog Dewan, Ini Tuntutannya

BACA JUGA:Giliran Mahasiswa Soroti Gagal Bayar, Minta Penjelasan Langsung ke Anggota DPRD

Dengan pemberian jamu kuat tersebut, Ade berharap para anggota dewan bisa memperhatikan pentingnya pembentukan pansus gagal bayar itu.

"Karena menyangkut hajat hidup orang banyak, ribuan pegawai semuanya belum terbayarkan, dipakai apa uangnya?" katanya dikutip radarkuningan.com, Selasa 14 Februari 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: