Pasang Istri dan Anak Beda Dapil, DPC Nasdem Incar Satu Fraksi di DPRD Kuningan
Reporter:
Agus Sugiarto|
Editor:
Agus Sugiarto|
Kamis 02-03-2023,10:37 WIB
Ketua DPC Nasdem Kuningan, H Cartam menargetkan meraih lima kursi di DPRD Kuningan.--
KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Persiapan matang digeber DPC Nasdem Kuningan menghadapi Pileg 2024. Sejumlah pensiunan PNS, Polri, dan TNI sudah bergabung dan terdaftar sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) DPRD Kuningan.
Target yang diusung Nasdem di Pileg mendatang yakni merebut satu fraksi.
Disamping pensiunan, bacaleg Nasdem juga banyak yang berasal dari kalangan profesional, tokoh masyarakat dan tokoh agama serta milenial.
Dengan komposisi bacaleg yang beragam latar belakang profesinya, pengurus Nasdem yakin bisa meraih empat sampai lima kursi di parlemen daerah.
Ketua DPC Nasdem Kuningan, H Cartam mengatakan, target partainya pada Pileg mendatang cukup realistis. Sama seperti partai lainnya, Nasdem akan bekerja keras guna meraih kursi maksimal di DPRD Kuningan.
Sejauh ini, bacaleg yang masuk daftar calon sementara (DCS) dari Nasdem beragam latar belakangnya.
"Kami menargetkan maksimal lima kursi. Atau paling tidak satu fraksi. Karena itu, dalam penempatan bacaleg di setiap dapilnya, kami mempertimbangkan kompetensi serta kemampuan bacaleg itu sendiri. Tujuannya ya meraih kursi," jelas H Cartam kepada radarkuningan.com.
Cartam mengakui jika kuota bacaleg sebanyak 50 orang belum terpenuhi. Ada dua daerah pemilihan atau dapil yang masih kekurangan bacaleg. Namun di sisa waktu yang ada, pihaknya yakin semua kuota caleg di setiap dapil akan terisi.
"Memang kuota bacaleg belum terpenuhi. Misalnya di dapil Kuningan II. Tapi kami yakin kuota akan terisi di sisa waktu menjelang pendaftaran bacaleg ke KPU," tutur Cartam, Kamis 2 Maret 2023.
Cartam juga mengatakan bahwa untuk Dapil Kuningan IV ada nama istrinya sebagai bacaleg. Kemudian di Dapil V, sang anak ikut mencalonkan diri.
"Tujuannya menambah kursi di DPRD Kuningan. Istri saya dari Dapil IV, dan anak Dapil Kuningan V," ujarnya.
Terkait sistem pemilu yang akan diterapkan, Cartam menyerahkan kepada lembaga penyelenggara pemilu. Dia tak mempermasalahkan apakah akan menggunakan sistem tertutup atau sistem terbuka pada Pileg 2024 nanti.
"Apapun sistemnya, entah terbuka atau tertutup, kami siap saja. Yang penting, kami sudah mempersiapkan bacaleg yang benar benar siap bertarung di setiap daerah pemilihan. Kami fokus dalam bekerja, supaya target satu fraksi bisa terwujud," sebut Cartam. (Agus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
