Urai Kemacetan di Pusat Kota Kuningan, Polisi Pasang Tolo-tolo di Jalan Siliwangi

Urai Kemacetan di Pusat Kota Kuningan, Polisi Pasang Tolo-tolo di Jalan Siliwangi

Arus lalu lintas di kawasan Kuningan kota mulai terpantau padat pada H-3 Lebaran, Selasa 18 April 2023. (Muhammad Taufik)--

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Arus lalu lintas di kawasan Kuningan kota mulai terpantau padat pada H-3 Lebaran, Selasa 18 April 2023.

Sebagai upaya antisipasi kemacetan parah, jajaran Satlantas Polres Kuningan mulai menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas salah satunya memasang tolo-tolo di sepanjang Jalan Siliwangi 

BACA JUGA:Stok Terkendali, Harga Bahan Pokok Terjangkau Jelang Lebaran

KBO Lantas Polres Kuningan Iptu Soepyan mengatakan, rekayasa jalan yang diterapkan yaitu pemberlakuan Jalan Siliwangi menjadi dua lajur yaitu jalur cepat dan lambat.

Dengan menggunakan tolo-tolo yang dihubungkan menggunakan tali tambang, akan memisahkan kendaraan yang akan mampir ke pertokoan dan yang terus ke Taman Kota atau Kadugede.

"Kepadatan arus lalu lintas di Jalan Siliwangi ini sudah terjadi sejak hari Minggu kemarin, sehingga kita langsung antisipasi dengan memasang tolo-tolo mulai dari simpang Aruji hingga simpang Citamba. Di sepanjang jalur pertokoan Siliwangi tersebut kita berlakukan dua lajur menjadi jalur lambat untuk kendaraan yang akan ke pertokoan dan jalur cepat untuk kendaraan menuju Kadugede," papar Soepyan, Selasa 18 April 2023.

BACA JUGA:Diguyur Bantuan Stimulan Operasional, Wajah Ketua RT, RW dan LPM Kelurahan Langsung Cerah

Pemberlakuan rekayasa tersebut cukup ampuh menangani kemacetan yang kerap terjadi di Jalan Siliwangi depan Hotel Grand Cordella yang terdapat sejumlah toko modern.

Pemberlakuan jalur cepat, menjadikan arus kendaraan yang hendak menuju Kadugede bisa lancar, sedangkan bagi masyarakat yang ingin berbelanja harus bersabar mengantre.

"Kami sudah tempatkan petugas dibantu Poljar di titik-titik potensi kemacetan seperti persimpangan dan daerah angkot biasa mangkal cari penumpang. Untuk jalur lambat, kami hanya sediakan jalan seukuran bodi kendaraan sehingga tidak boleh bagi angkot ataupun kendaraan lain untuk berhenti berlama-lama," kata Soepyan.

BACA JUGA:Warga Perum Ciporang Gempar, Nenek Ai Ditemukan Membusuk di Kamar, Diduga Korban Pembunuhan

Penerapan rekayasa jalan ini dilakukan karena pertimbangan kepadatan arus lalu lintas yang mulai meningkat pada pekan terakhir bulan Ramadan ini.

Di mana banyak masyarakat yang mulai berbelanja kebutuhan sandang untuk Lebaran sehingga menyebabkan volume kendaraan di kawasan niaga Siliwangi ini mengalami peningkatan dibanding hari biasa.

BACA JUGA:Waduk Darma Diambil Alih Provinsi, Bupati Kuningan Kirim Utusan ke Jabar

"Pagi hari peningkatan volume kendaraan mulai terjadi pukul 09.00 WIB,dan mulai longgar pada siang hari sekitar pukul 13.00 WIB. Kemudian ramai lagi pada sore hari karena banyak masyarakat yang ngabuburit dan yang akan berbelanja pakaian Lebaran. Sebagai antisipasinya kita buat rekayasa jalan ini untuk mengurangi kemacetan," ujar Soepyan. (Taufik)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: