Ini Jalan Alternatif ke Objek Wisata di Kuningan, Dijamin Bebas dari Kemacetan

Ini Jalan Alternatif ke Objek Wisata di Kuningan, Dijamin Bebas dari Kemacetan

Salah satu jalan alternatif dari arah Cirebon menuju objek wisata di Kuningan yang bebas macet. (Agus Sugiarto)--

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Hari ketiga lebaran, Senin 24 April 2023, ruas jalan menuju objek wisata yang ada di Kabupaten Kuningan diprediksi akan dibanjiri ribuan pengguna jalan.

Bertambahnya volume kendaraan wisatawan tentu akan menimbulkan kemacetan. Di hari kedua lebaran saja, jalan nasional, provinsi dan jalan kabupaten yang menuju objek wisata kendaraan harus berjalan merayap.

 
Untuk menghindari kemacetan, wisatawan yang ingin berlibur di Sangkanurip, J&J,  Linggarjati, Sidomba, Sangkan Park, Zamzam Pool, maupun Cibulan bisa menggunakan jalan alternatif. Namun jalan alternatif ini tidak terlalu lebar namun bisa dilalui kendaraan pribadi. 
 
Jalan alternatif ini tidak bisa dilalui kendaraan besar. Kondisi jalannya juga lumayan cukup bagus. Hanya saja jarak waktu tempuh menuju objek wisata yang akan dituju lebih lama ketimbang jalan konvensional. Tapi dijamin tak akan terjebak kemacetan.
 
 
Nah, bagi wisatawan yang datang dari arah Ciperna, Cirebon dan Sindanglaut, bisa menempuh jalan alternatif. Pengunjung dari Ciperna sebaiknya berbelok di pertigaan Wanayasa diteruskan ke Desa Sindangkasih, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon kemudian belok kanan tepat di samping warung sate Kodok. 
 
Selanjutnya perjalanan bisa diteruskan melalui jalan desa ke arah Desa Cibuntu, Kecamatan Cigandamekar. Saat berada di perempatan Cibuntu, pengunjung tidak perlu belok kanan ke arah jalan baru atau jalan lingkar timur. Namun langsung ke arah Desa Indapatra di kecamatan yang sama. 
 
 
Jalan ini akan sampai ke ruas Panawuan-Timbang. Jika ingin ke Sangkanurip Alami, Sangkan Park, J&J, Linggarjati, dan Woodland, Pengendara bisa belok kanan melintasi jalintim menuju Panawuan. Sedangkan jika ingin ke Zamzam Pool, Sidomba dan Cibulan, pengunjung sebaiknya belok kiri menuju Desa Timbang untuk menghindari kemacetan di lampu merah Panawuan. 
 
Selanjutnya perjalanan bisa dilanjutkan ke Desa Karangmuncang, dan Desa Japara. Tapi di pintu masuk Desa Japara, kendaraan wisatawan belok ke kanan melintasi Kampung Banjaran, Desa Sangkanmulya dan menyeberang jalan baru menuju Desa Sangkanurip. Di Desa Sangkanurip ada jalan tembus Ciputih yang berujung di jalan nasional Kuningan-Cirebon. 
 
 
"Jalan alternatif kondisinya cukip baik. Namun ada beberapa titik yang mengalami kerusakan karena belum sempat diperbaiki. Jalan alternatif ini tidak kendaraan besar, karena sempit. Tapi untuk menghindari kemacetan, wisatawan bisa lewat jalur ini," ujar Budi Heryadi, Kepala Sub Koordinasi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan pada Dinas PUTR Kuningan. (Agus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: