Kerja Tim Pendata dan Metode Smartphone Jadi Kunci Pencapaian Target Pemutakhiran Data Keluarga 2023

Kerja Tim Pendata dan Metode Smartphone Jadi Kunci Pencapaian Target Pemutakhiran Data Keluarga 2023

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dalam rentang waktu 20 hari telah memutakhirkan 11.265.169 atau 71,74 persen.--

BACA JUGA:Dampingi Prabowo di Pangandaran, Rokhmat Ardiyan Diminta Susi Pujiastuti Bangun Bandara Rumput di Kuningan

Di Provinsi Gorontalo sendiri telah melaksanakan pemutakhiran pendataan keluarga dengan target 84.949 KK (Kepala Keluarga). 

Saat ini sebanyak 587 kader pendata telah berhasil mendata sebanyak 72.705 KK. Dengan 137 jumlah wilayah yang menjadi lokus pendataan, hasil sementara pemutakhiran PK 23 saat ini terdapat Kepala Keluarga Baru yang bertambah sebanvak 3.884 KK.

Dengan penggunaan smartphone pada pendataan kali ini lebih memudahkan kader pendata dalam menginput hasil data. Sehingga dalam kurun waktu 20 (dua puluh) hari beberapa Kabupaten/Kota telat mencapai target mendata lebih dari 70%. Bahkan per hari ini (20 Juli), Kota Gorontalo sudah mendata sebanvak 27,696 KK dari target 28,587 KK yang harus didata atau dengan kata lain Kota Gorontalo telah mencapai target sebanyak 96,88%.

BACA JUGA:Intip Kemeriahan Hari Jadi Yamaha ke-68 di Kota Bandung dan Cirebon

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Gorontalo, Dra. Hartati Suleman, M.Pd, sangat mengapresiasi pelaksanaan PK 23 kali ini yang dirasa progressnya cukup cepat, sehingga menjadikan Gorontalo berada diposisi kedua teratas. 

“Alhamdulillah capaian target pemutahiran pendataan keluarga yang telah dilaksanakan sejak tanggal 1 Juli tahun 2023 per hari  ini sudah mencapai 68.821 kepala keluarga atau 85,59 % dari target 84.949 kepala keluarga. kami mengucapkan terimkasih kepada OPD KB, Para PLKB dan para kader pendata yang telah bekerja keras untuk menyelesaikan tugas ini, ditingkat nasional capaian sampai sekarang pada posisi kedua semoga bisa bertahan atau berubah posisi menjadi peringkat pertama sampai batas akhir 31 Juli 2023. Salah satu kendala dari pendataan ini adalah adanya blank spot dibeberapa desa, namun ini juga bisa diantisipasi yaitu dengan merekap terlebih dahulu hasil pendataan dilink kemudian mencari lokasi yang ada jaringan internetnya,” ungkap Hartati.

BACA JUGA:Semangat Luar Biasa Para Perempuan Inspirator dalam Mencegah Stunting

Kecepatan Input

Sementara itu BKKBN Provinsi Banten melaksanakan Pemukhtahiran Pendataan Keluarga tahun 23 di 58 Kecamatan se Provinsi Banten, dengan melibatkan kader pendata sebanyak 4.588 orang yang tersebar di delapan Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten. 

Berdasarkan data dashboard Monitoring Pemuktahiran Pendataan Keluarga 2023 per Kamis (20/07/2023), BKKBN Banten telah  memukhtahirkan sebanyak 81,49% keluarga. Selain ini, Kabupaten Serang menempati posisi teratas mengenai capaian progress Pemutakhiran sebesar 91,53% dan capaian terendah 70,03% oleh Kabupaten Lebak.

BACA JUGA:Siswi SD di Kuningan Jadi Korban Bullying, Kuasa Hukum: Korban Alami Trauma Berat dan Enggan Sekolah Lagi

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Banten Drs. Ubang Sobari MM., mengatakan di Banten semua wilayah menggunakan smartphone, hal ini berdampak pada kecepatan penginputan data pemutakhiran PK-23 oleh para kader pendata. 

"Selain penginputan data, dilakukan juga Evaluasi capaian pemutakhiran PK23 bersama OPD KB  secara berkala, ditambah juga dengan mengerahkan para PKB se-Provinsi untuk  mengawal  dan mensukseskan Pemutakhiran PK-23," kata Ubang. 

BACA JUGA:Kepala BKKBN : Rumah Beratap Asbes Tak Layak Huni, Sebabkan TBC

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: