Aksi Bersih-Bersih dan Pilah Sampah Inisiasi Coca-Cola Europacific Partners Indonesia

Aksi Bersih-Bersih dan Pilah Sampah Inisiasi Coca-Cola Europacific Partners Indonesia

Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia), mengadakan aksi pungut sampah berkolaborasi dengan Universitas Budi Luhur, Jakarta Selatan. --

JAKARTA, RADARKUNINGAN.COM- Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia), mengadakan aksi pungut sampah berkolaborasi dengan Universitas Budi Luhur di lingkungan sekitar kampus yang berlokasi di Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Minggu (16/7) dan Universitas Al-Ghifari di Kota Bandung. 
 
Kegiatan ini turut dihadiri para perwakilan dari pemerintah setempat, tokoh masyarakat, rekan-rekan media, serta perwakilan manajemen CCEP Indonesia, yang secara bersama-sama turut melaksanakan kegiatan kali ini.
 
 
Regional Corporate Affairs Manager CCEP Indonesia, Nurlida Fatmikasari menyebutkan bahwa program aksi pungut sampah ini merupakan wujud dukungan perusahaan terhadap upaya-upaya berkelanjutan masyarakat dalam mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan juga asri untuk dihuni.
 
Tidak hanya melalui upaya bersih-bersih lingkungan, CCEP Indonesia juga mengajak masyarakat untuk lebih meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan, melalui sosialisasi pengelolaan sampah yang baik, khususnya dengan melaksanakan kegiatan pilah sampah dari rumah.
 
“Dalam kesempatan ini, kami juga mengajak warga di sekitar area operasional kami untuk memahami pentingnya pengelolaan sampah, termasuk yang berasal dari rumah tangga. Perubahan perilaku masyarakat dalam hal pengelolaan sampah merupakan hal yang sangat dibutuhkan dalam upaya menangani persoalan yang dihadapi oleh lingkungan, terutama yang terkait sampah,” ujar wanita yang akrab disapa Mieke ini.
 
 
Kegiatan bersih-bersih lingkungan kali ini mendapat sambutan positif termasuk dari Universitas Budi Luhur Jakarta dan Universitas Al Ghifari Bandung, dimana aksi bersih-bersih dan pilah sampah ini dilakukan dan diserahkan donasi tempat sampah kepada kedua universitas tersebut. 
 
Dukungan juga diberikan terhadap kegiatan-kegiatan terkait pengelolaan lingkungan hidup yang dilakukan oleh CCEP Indonesia. Selain membersihkan lingkungan dari tanaman-tanaman liar yang tumbuh di sekitar lingkungan, para peserta juga turut melakukan aksi pungut sampah secara terpilah berdasarkan kategori jenis sampah organik, anorganik khusus minuman kemasan, dan anorganik non-minuman kemasan.
 
 
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jaya (DKI) Sayid Iskandar yang hadir dalam kegiatan ini memberikan dukungan positif atas kolaborasi yang dilakukan oleh CCEP Indonesia, Universitas Budi Luhur , Universitas Al Ghifari dan lembaga kemasyarakatan lainnya. 
 
"PWI Jaya mendukung inisiatif CCEP Indonesia, Universitas Budi Luhur dan lainnya demi menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. Ada pesan, "Kebersihan sebagian dari Iman." Kegiatan ini melengkapi pesan dari ajaran tersebut. Harapannya kegiatan ini dapat terus dilakukan dalam rangka menjaga lingkungan sekaligus menjaga bumi ini dari perubahan iklim yang kini menjadi isu dunia," lanjutnya. 
 
 
Sementara itu Head of Public Affairs CCEP Indonesia Dhedy Adi Nugroho mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen CCEP Indonesia dalam hal pengelolaan sampah.
 
“Kesempatan ini sekaligus merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakan, apabila sampah dikelola dengan baik akan memiliki nilai yang bisa dimanfaatkan,” tambah Dhedy.
 
Kegiatan pungut sampah dan bersih-bersih lingkungan ini melengkapi rangkaian kegiatan serupa di beberapa lokasi lainnya, yang dilaksanakan pada hari yang sama. Selain dilaksanakan di Jakarta dan Bandung, kegiatan juga dilakukan di Bogor, Bekasi, Pulau Pramuka dan 11 titik di Sumatera, yang meliputi kota-kota mulai dari Lampung hingga Aceh.
 
 
Dari hasil kegiatan kali ini, setidaknya, lebih dari 3,618 kg sampah terkumpul, sampah organik 1,525 kg berhasil dibersihkan. Kemudian, 650 kg sampah plastik, 151 kg sampah kardus serta lebih dari 1,291 kg sampah beresidu dan lainnya yang juga berhasil dikumpulkan dalam kegiatan kali ini.
 
Kegiatan ini juga merupakan wujud kolaborasi bersama melibatkan multi-stakeholder yang disebut kolaborasi nona-helix diantaranya pemerintah, dunia usaha, NGO, masyarakat, akademisi, komunitas, perbankan, opinion leader dan media, terdiri dari beberapa bagian diantaranya aksi bersih bersama, sumatera menyapa, dan dsikusi lingkungan yang akan membahas seputaran pariwisata, sampah dan sirkular ekonomi. 
 
Dalam kesempatan ini CCEP Indonesia akan melibatkan bank sampah binaan untuk terlibat langsung memberikan edukasi kepada masyarakat dan mensosialisasikan terkait upaya pengurangan sampah dari sumbernya.
 
 
Tentang Coca-Cola Europacific Partners Coca-Cola Europacific Partners (CCEP) adalah salah satu perusahaan FMCG (barang konsumsi) terdepan di dunia. Di sini, kami memproduksi, medistribusi dan menjual berbagai merek yang disukai di dunia – melayani lebih dari 600 juta konsumen dan mendukung 1,75 juta pelanggan di 29 negara.
 
"Kami bergerak sebagai bisnis multinasional yang kuat dengan skala wilayah yang luas yang didukung oleh tim yang hebat serta pengetahuan dan layanan terhadap pelanggan dan komunitas yang kuat," sebutnya 
 
Coca-Cola Europacific Partners Indonesia mengoperasikan delapan fasilitas manufaktur di Sumatera, Jawa dan Bali, mempekerjakan lebih dari 5.500 tenaga kerja, dan mendistribusikan jutaan minuman menyegarkan untuk lebih dari 450.000 outlet di seluruh Indonesia.
 
 
"Kami juga berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif di setiap wilayah operasional dengan menjalankan berbagai inisiatif, seperti: Bali Beach Clean Up, Green School (Sekolah Adiwiyata), Coca-Cola Forest, serta pengembangan program bank sampah di beberapa kota," katanya.
 
Coca-Cola Europacific Partners terdaftar di Euronext Amsterdam, Bursa Efek New York, Bursa Efek London dan Bursa Efek Spanyol dibawah simbol CCEP. Untuk informasi lebih lanjut terkait CCEP, harap mengunjungi www.cocacolaep.com dan ikuti akun resmi CCEP di Twitter @CCEP. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: